Adalah si Pesut, satwa penghuni tertua di sungai Mahakam. Ikan ini sering juga disebut sebagai lumba-lumba air tawar. Pada tahun 2007 Pesut Mahakam diperkirakan hanya berjumlah 50 ekor saja.
Spesies ini urutan tertinggi satwa Indonesia yang terancam punah. Mereka bahkan hanya dapat ditemukan pada tiga lokasi di dunia yakni Sungai Mahakam, Sungai Mekong dan Sungai Irawady.
Mengingat kehidupannya yang semakin terancam dan populasi mereka yang semakin sedikit, kita tidak tahu sampai kapan satwa unik ini akan bertahan. Untuk itu ketika mengunjungi Kalimantan Timur, jangan lewatkan kesempatan menyaksikan kawanan Pesut berenang dan melompat di sungai!
Ada tips dari penulis, untuk menyaksikan kawanan pesut ini, kita bisa menggunakan jasa sewa kapal dari Samarinda menuju ke arah hulu sungai Mahakam. Lama perjalanan dari samarinda ke titik di mana kawanan ini sering muncul berkisar 5-6 jam.
Simak penjelasan lengkap di artikel ini: Menyaksikan Atraksi Pesut Mahakam Hanya di Kaltim!
Dari cerita sungai, mari kita beralih kepada cerita tentang hutan Kalimantan. Seperti yang dikabarkan kompasianer Suprihati, Kalimantan punya gunung batu (monolit) yang bentuknya unik bagaikan segumpal batu raksasa. Tinggi gunung batu ini mencapai  1 Km, merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.
Gunung ini berada dalam Kawasan Hutan Wisata dan memiliki panorama alam yang memesona, berupa pemandangan air terjun, gua alam yang dihuni oleh ribuan kelelawar, dan sebuah tebing terjal setinggi kurang lebih 600 meter.
Bukit Kelam juga menjadi habitat bagi tanaman kantong semar. Kantong semar jenis Nepenthes clipeata adalah tanaman endemik Bukit Kelam. Jenis ini termasuk IUCN red list, jenis yang paling terancam punah sehingga sangat dilindungi.
Karena bentuk uniknya Bukit Kelam, gunung ini menyimpan legenda dan fenomena alam semesta. Untuk penjelasan lebih lengkap, silakan baca artikel Bukit Kelam, Monolit Kaliber Dunia di Sintang, Kalimantan Barat