NTB
- Moh. Suhaili Fadil Thohir-Muh. Amin: 18,1%
- TGH. Ahyar Abduh-Mori Hanafi: 36,3%
- Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah: 45,4%
- Moch. Ali Bin Dachlan-TGH. Lalu Gede Muhamad Ali Wirasakti Amir Murni: Tanpa pemilih
Bali
- Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana: 42,8%
- Ida Bagus Rai Dharmawijaya-I Ketut Sudikerta: 57,1%
Maluku
Maluku
- Said Assagaff-Anderias Rentanubun: 40%
- Murad Ismail-Barnabas Orno: 20%
- Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath: 40%
Maluku Utara
- Ahmad Hidayat MUS-Rival Umar: Tanpa pemilih
- Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin: 33,3%
- Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali: 16,6%
- Muhammad Kasuba-Madjid Husen: 50%
Papua
- Lukas Enembe-Klemen Tinal: 44,4%
- Wempi Wetipo-Habel M. Suwae: 55,5%
***
Sebelumnya, dalam rangka menyambut Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun ini dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada 2019, Kompasiana menayangkan kanal KOTAK SUARA yang diperuntukkan kepada seluruh Kompasianer dalam menayangkan karya berupa opini atau reportase terkait kontestasi politik yang sedang bergulir.
Dalam subkategori "Poling" ini kami menyajikan pasangan calon yang bertarung pada Pilkada 2018 tingkat provinsi untuk Anda berikan dukungan melalui fitur voting Anda dapat berkontribusi dengan memberikan suara kepada masing-masing pasangan calon Pilkada 2018 tingkat provinsi hingga batas waktu pada 20 Juni 2018.
Selain Poling, ada juga Analisis dan Kandidat di mana Kompasianer bisa menuliskan berkaitan dengan analisis dan ulasan kandidat, baik personal maupun pasangan calon, di Pilkada 2018 dan Pileg maupun Pilpres 2019.
Kompasianer juga dapat berbagi tweet dengan menambahkan tagar #KotakSuara dan mention @kompasiana.