Dengan memakai kendaraan, pedagang merasa tidak perlu terlalu lama di pasar. Sedangkan zaman dahulu, ketika tradisi boro masih ada, para pedagang akan memanfaatkan waktu di pasar dengan maksimal. Mereka merasa rugi jika hanya sebentar di pasar karena jarak yang jauh. Sapi yang terjual kini pun tidak sebanyak dulu karena beberapa faktor.
Uji Konektivitas Jembatan Suramadu di Bukit Jaddih Bangkalan
Terkoneksinya daerah Jembatan Suramadu dengan Pulau Jawa membuat pembangunan di Pulau Madura semakin gencar. Salah satu pendorong pembangunan di Pulau Madura adalah mekarnya dunia pariwisata.
Kompasianer Ikrom Zain bercerita tentang sebauh tempat wisata baru yang tak jauh dari ujung Jembatan Suramadu yang kini sedang naik daun. Wisata alam ini berasal dari bekas pertambangan kapur bernama Bukit Jaddih.
Terdapat dua jalan menuju wisata Bukit Jaddih ini. Sebaiknya gunakan GPS untuk memastikan jalur yang akurat karena tidak terdapat papan penunjuk jalan.
Sampai di bukit kapur, spot pertama yang dikunjungi Ikrom adalah spot danau biru. Danau ini berupa genangan air bekas penambangan kapur yang berwarna hijau dan akan berubah menjadi kebiruan pada waktu tertentu. Pemandangan dari atas bukit kapur juga sangat indah.
Arus wisatawan yang datang ke Bukit Jaddih ini cukup tinggi. Maka dari itu, kawasan sisi Jembatan Suramadu ini sangat berpotensi untuk mendongkrak perekonomian jika dijaga dan dikembangkan jauh lebih baik lagi.
Sambatan, Budaya Gotong Royong yang Mulai Hilang
Gunungkidul memang terkenal dengan masyarakatnya yang penuh semangat, gigih, dan pekerja keras. Hal ini disebabkan oleh karakter yang terbentuk dari budaya masyarakat itu sendiri, yakni gotong royong.