Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jajak Pendapat Piala Dunia 2018 ala Kompasiana di Twitter

16 Juni 2018   06:23 Diperbarui: 16 Juni 2018   07:37 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: @BolaSport

Beberapa hari menjelang kick off Piala Dunia 2018, ofisial akun Twitter kompasiana membuat jajak pendapat di linimasa. Kami menggajak pengikut untuk memprediksi tim-tim  mana saja yang lolos dari Fase Grup (A - H) hingga Final.

jajak pendapat dimulai dari Selasa (12/06) sekira pukul 15.00 WIB, dan, tentu, ini tidak bisa dijadikan barometer. Metode yang digunakan pun sangatlah mudah: hanya dengan beberapa klik,  kami meminta pengguna lain untuk melakukan pemungutan suara tentang Piala Dunia 2018. Dan dalam hal ini, pada fase pertama, adalah fase  grup.

Grup A yang diisi Rusia, Mesir, Arab Saudi dan Uruguay mendapat jumlah 309 suara pemilih. Arab Saudi tertinggal jauh dengan tiga negara lainnya dengan mendapat 5 persen suara secara keseluruhan. Sedangkan Uruguay memimpin hingga 43 persen. 

Yang menarik adalah perolehan suara Mesir dan Rusia. Sampai  h-1 jam sebelum jajak pendapat usai, kedua negara masih mendapat  prosentase yang sama: 26 persen. Namun pada 10 menit akhir, Mesir  mendapat suara lebih. Hasil akhirnya: Uruguay lolos sebagai juara grup  dan Mesir pada peringkat kedua --unggul satu persen dari Rusia.

Baca: Kuda Hitam Mana yang akan Berlari Kencang di Piala Dunia 2018

Iran, Maroko, Spanyol dan Portugal yang tergabung dalam  Grup B cukup mendapat perhatian. Meski dua negara unggulan, Spanyol dan  Portugal dominan: 88 persen. 

Pada grup ini Spanyol unggul dengan 57 persen dan Portugal  menyusul dengan 31 persen. Sedangkan Maroko (5%) dan Iran (6%) dari  total jumlah 262 suara.

Grup C dihuni Perancis, Denmark, Australia dan Peru. Juara  Piala Dunia 1998, Perancis, unggul jauh atas ketiga negara lainnya: 81  persen. Kemudian Denmark akan menemani Perancis dari Hrup C dengan  jumlah 11 persen dari 264 suara. Peru dan Australia mesti berpuas diri  dengan masing-masing 5% dan 3% untuk Australia.

Lain lagi dengan Grup D yang digadang-gadang sebagai Grup  Kuda Hitam. Negara-negara seperti Nigeria, Kroasia, dan Islandia akan  bersaing menggagalkan dominasi Messi (atau Argentina secara  keseluruhan).

Namun sayang, japat tidak berkendak demikian. Para pengikut  kompasiana tetap memilih Argentina dengan torehan 69 persen dari 241  suara. Sedangkan tiga negara lainnya bersaing dengan selisih 5 persen  antara Kroasia (15%) dan Islandia (10%) dan, Nigeria tertinggal dengan 6  persen. Dengan demikian Kroasia berhak lolos menemani juara Grup D,  Argentina.

Grup E: Brasil, Kosta Rika, Serbia dan Swiss. Brasil unggul  dengan 84 persen. Jauh meninggalkan tiga negara lainnya. Di mana  masing-masing mendapat 5 persen suara dari total 221 suara. Namun, kami  ingin minta maaf sebelumnya. Semestinya Swiss yang berhak atas peringkat  kedua di Grup E, bukan Kosta Rika. Beberapa detik sebelum penghitungan  usai, Kosta Rika memang tetap unggul, namun ketika penghitungan, Swiss  dapat tambahan 3 suara. 

Baca: Penetrasi Putaran Tim "Yo-Yo" dalam Piala Dunia 2018

Ketika penyerang utama Zlatan Ibrahimovic dipastikan tidak  ambil bagian dalam Piala Dunia 2018, sepertinya Swedia diproyeksi tidak  mampu berbuat banyak kali. Meski, tentu saja, kita tidak bisa menapikan  capai Swedia yang bisa menyingkirkan Italia pada babak Playoff. Tiga  negara lainnya yang menemani Swedia di Grup F adalah Jerman, Meksiko dan  Korea Selatan. 

Jerman berhasil mendapat 89 persen dari 231 suara pada Grup  ini. Sedangkan Korea Selatan dipilih mendampingi Jerman dengan total 6  persen. Meksiko hanya mendapat suara 3 persen dan Swedia 1 persen.

Inggris dan Belgia mendominasi Grup G dengan total 95  persen dari 262 suara. Meski pada akhirnya Inggris yang unggul tipis  dari Belgia, yaitu 53 persen untuk Inggris dan 42 persen untuk Belgia.  Panama dan Tunisia mesti berbagi angka 5 persen, di mana Tunisia yang  sedikit lebih unggul.

Pada grup ini hitung-hitung di atas lapangan mesti tepat  dan cermat. Karena setelah lolos dari Grup H: Jepang, Kolombia, Senegal  dan Polandia.

Grup terakhir ini memiliki peluang yang sama untuk bisa  lolos dari fase grup. Lihat saja hasilnya: tiga negara berada di angka yang tipis: Jepang (36%), Kolombia (27%) dan Polandia (27%).

Senegal jauh tertinggal dengan raihan 10 persen dari 301  suara. Jadi, pada grup terakhir ini Jepang dan Polandia berhal lolos ke  babak selanjurnya: 16 Besar!

***

Ini adalah negara-negara yang berhasil lolos pilihan kompasianer:

Grup A: Uruguay dan Mesir.
Grup B: Spanyol dan Portugal.
Grup C: Perancis dan Denmark.
Grup D: Argentina dan Kroasia.
Grup E: Brasil dan Kostarika (semestinya Swiss)
Grup F: Jerman dan Korsel.
Grup G: Inggris dan Belgia.
Grup H: Jepang dan Polandia.

Negara yang dituliskan terlebih dahulu adalah juara grup. Dan pada Fase 16 Besar ini, masing-masing juara grup akan melawan peringkat 2 dari grup lain. Seperti pada babak Fase Grup, kami juga buatkan japat.

Port Pertama akan diisi 8 negara dengan 4 pertandingan: Uruguay vs Portugal, Perancis vs Kroasia, Brasil vs Korea Selatan dan Inggris vs Polandia.

Baca: Mereka yang Abadi, Meski (akan) Gugur di Piala Dunia 2018

Uruguay tidak mampu mendominasi Portugal pada babak ini. Meski tidak mendapat selisih yang jauh, yaitu 44 persen untuk Uruguay dan Portugal unggul atas perolehan 56 persen dari 100 suara.

Berbeda dengan Perancis yang kembali mendominasi perolehan suara. Dari 95 suara yang masuk, Perancis mendapat 76 persen. Sedangkan Kroasia mesti menerima dengan 24 persen saja.

Juga ini berlaku pada laga Brasil melawan Korsel.  Mengungguli dengan torehan 80 persen, Brasil berhak lolos atas Korsel  dari 107 suara.

Berhasil dipilih oleh 116 suara, Inggris mendapatkan 81 persen pemilih. Lawannya, Polandia, dianggap kurang meyakinkan untuk melawan negara dengan kompetisi liga domestik terbaik di dunia itu.

Kemudian di Port kedua akan diisi oleh: Spanyol vs Mesir, Argentina vs Denmark, Jerman vs Kosta Rika, dan Jepang vs Belgia. 

Spanyol akan bertemu Mesir. Drama Liga Champions sepertinya belum usai. (Sergis) Ramos kembali berduel dengan Mo Salah. Dari 142 suara, Kompasianer lebih menjagokan Spanyol yang lolos dengan raihan 72  persen.

Baca: Menjadi Pelengkap yang Menjanjikan untuk Piala Dunia 2018

Pada pertandingan lainnya, Argentika berhak mengungguli Denmark dengan perolehan 79 persen berbanding 21 persen untuk Denmark. Pertandingan ini menghasilkan 130 suara.

Sebenarnya jika diperhatikan nampaknya Jerman amat diuntungkan pada Piala Dunia 2018. Bukan karena mereka lolos otomatis karena juara bertahan, karena toh mereka tetep ikut kualifikasi dan tim yang lolos pertama dibanding tim lain. Namun Jerman sudah diuntungkan ketika pembagian grup. Jalan menuju juara amat dipermudah. 

Sebagai contoh, setelah diprediksi lolos sebagai juara grup F, Jerman akan bertemu tim peringkat dua dari Grup E. Menurut hasil  

Dan tentu saja, mungkin ini bukan lawan yang sepadan buat juara bertahan. Jerman mendapat 95 persen dari total 182 suara yang masuk dari Kostarika.

Kemudian pertandingan terakhir pada Fase 16 Besar adalah Jepang melawan Belgia. Hitungan di atas kertas kedua tim ini tampak imbang. Belgia yang mulai dimatangkan oleh pemain generasi emas mereka, berbanding dengan pengalaman Jepang di Piala Dunia.

Tapi hasil japat terakhir Belgia berhasil memengkan suara sampai 70 persen. Sedangkan Jepang mendapat sisanya, 30 persen, dari 261 suara.

***

Familiar dengan istilah "Final Kepagian"? Nampaknya banyak yang akan terjadi pada babak Perempat Final. 

Dari hasil yang kamk dapat, Kompasianer benar-benar menginginkan pertandingan yang tidak sekadar seru, tapi menarik. Tim yang lolos dari Port 1: Portugal, Perancis, Brasil, dan Inggris. Sedangkan pada Port 2: Spanyol, Argentina, Jerman dan Belgia.

Pot 1, misalnya, final Piala Eropa 2016 kembali terulang: Portugal vs Perancis. Dan pertandingan lainnya mempertemukan Brasil vs Inggris.

Dan benar saja, menurut Kompasianer, Perancis akan unggul atas Portugal. Dengan 65 persen suara, Perancis diprakirakan bisa mengatasi perlawana Cristiano Ronaldo cs.

Kemudian Brasil juga dengan mudah akan mengalahkan Inggris. Seperti pada Piala Dunia 2002. 72 persen suara didapat Brasil untuk (kembali) menghentakkan Inggris. Sepakat?

Pot 2 jauh lebih seru. Pertandingan pertama akan  mempertemukan Argentina dengan Spanyol. Messi akan melawan banyak kawan sejawatnya di Barcelona. Dan menariknya, menurut hasil japat, Spanyol unggul tipis: 53% : 47% atas Argentina. Jika ini benar, mungkinkah ini  Piala Dunia terakhir Messi?

Lalu, kekuatan Jerman akan diadu oleh Belgia. Seperti yang  sudah dibahas di awal, Jerman akan mudah-mudah saja melewati hadangan (tim-tim manapun, termasuk) Belgia. Dari angka 71 persen saja, misalnya,  Belgia bukan lawan yang sepadan buat Jerman.

Jadi inilah hasilnya untuk babak Semi-final: Perancis, Brasil, Spanyol dan Jerman. Menurut Kompasianer, final seperti apa yang diinginkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun