Menjalani debut Piala Dunia, Timnas Panama nampaknya akan sedikit memberi warna pada kejuaraan kali ini. Sejarah akan dimulai ketika mereka bermain melawan Belgia --sebelum bertemu Inggris dan Tunisia.
Berada di peringkat 55 dunia, Panama telah membawa enam pemain berusia 33 tahun atau lebih. Menarik sekali. Ketika sepakbola mengandalkan kecepatan, Pelatih Panama malah berpikir tidak demikian.
"Saya yakin satu hal, tidak ada yang ingin memainkan tim kecil di Piala Dunia, terutama jika Anda adalah tim besar dan terutama di babak pertama," kata Stempel, kepala pelatih Panama.
Ia mengingatkan betapa tim mesti terorganisasi dengan baik. "Tetap pada rencana bermain, disiplin, dan kepercayaan yang ada dalam hati dan pikiran (ketika bermain)."
Lucunya, dengan sedikit merendah, ternyata Stempel malah sengaja tidak berharap apa-apa pada anak asuhnya. Harapan yang rendah, katanya, dapat memiliki manfaat juga.
Polandia
Polandia berhasil lolos ke Piala Dunia dengan memenangkan hampir semua laga. Dalang kesuksesan itu siapa lagi kalau bukan Robert Lewandowski.
Dalam 93 pertandingan di tim nasional Polandia, Lewandowski telah mencetak 52 gol. Itu termasuk 16 gol yang dicetaknya selama kualifikasi Piala Dunia 2018. Jauh meninggalkan torehan gol pemain lainnya.
Bukan tidak mungkin cara serupa akan digunakan lawan-lawannya di Grup H; Jepang, Kolombia dan Senegal: cukup menghentikan Lewandowski. Maka selesailah perkara.
Arkadiusz Milik mungkin bisa menjadi pertimbangan lain yang menarik sebagai rotasi pemain dan bermain Polandia. Namun kendalanya pada Piala Dunia ini adalah rentetan cedera di musim terakhir, dan menimbulkan pertanyaan, apakah ia cukup fit untuk diandalkan sebagai starter reguler.