Tapi, bukanlah hal mudah untuk bisa lolos dari Grup A di mana Rusia, Mesir, dan Uruguay sedang dalam penampilan terbaiknya.
Sedangkan dari timnas Arab Saudi nampaknya masih mengandalkan duet Mohammad Al-Sahlawi dan Fahad Al-Muwallad di lini depan. Catatan impresif kedua pemain itu cukup menjanjikan: 38 gol dalam 83 permainan.
Pizzi memang sangat serius menatap Piala Dunia ini. Kami sangat menantikan Piala Dunia tanpa rasa takut, katanya. Ya. Semoga Tuhan merahmati timnas Arab Saudi.
Australia
Namun, yang menjadi persamalahan atau pekerjaan rumah untuk Angelos "Ange" Postecoglou adalah kualitas bertanding anak asuhnya. Australia akan menghadapi tiga tim yang sangat berbakat di Grup C: Perancis, Peru dan Denmark.
Ketiga lawan timnya di fase grup bukanlah lawan-lawan yang mudah dicari kesamaan gaya bermain di level Asia. Perancis dengan kekuatan kedua lini sayap; Peru dengan gaya bertahan yang kuat; dan Denmark pada pemain lini tengah yang amat mumpuni.
Solusinya seperti akan jatuh kepada pemain-pemain senior mereka: Tim Cahill, Jackson Irvine dan Mile Jedinak. Juga pemain tengah mereka yang bermain seperti pemalas di lapangan: Aaron Mooy.
Sebagai pemain tengah, ia bukan tipikal pemain yang lihai menggiring bola. Kekuatannya justru pada pemain yang selalu mendistribusikan bola dengan cepat ke jantung pertahanan lawan. Sepertinya itu akan sedikit membantu Australia sebagai opsi mereka dalam menyerang dan bertahan (di Piala Dunia 2018).
Panama