Terakhir, pos keempat yaitu untuk kepentingan yang tidak terlalu mendesak seperti perbaikan rumah atau servis motor.
Dengan pengelolaan yang tepat, THR dapat digunakan secara efektif dan bermanfaat. Senada dengan Mbak Avy, Kompasianer Rifki Feriandi juga mengutamakan THR untuk hal positif, misalnya kebutuhan pendidikan anak.
Sebab, dengan pendidikan yang terfasilitasi maka kualitas kehidupan pun akan meningkat.
Selain untuk kepentingan masa depan hidup anak, mendahulukan THR untuk pelunasan tunggakan dan pembelian seragam adalah untuk memberikan kebahagiaan pada anak.
Dengan begitu anak memiliki kepercayaan diri, bahwa dia sama seperti yang lain dan menumbuhkan kebanggaan akan dirinya sendiri. Perasaan yang akan mengalahkan inferioritas karena berbeda dari lingkungannya.
Itu tadi cerita dari para Kompasianer dalam memanfaatkan THR, bagaimana dengan Anda Kompasianer? Semoga dapat digunakan secara bijak juga ya.
Selamat menikmati momen menjelang Idul Fitri, Kompasianer!
(LBT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H