Real Madrid dan Liverpool akan bertemu dalam kompetisi bergengsi se-Benua Biru, Final Champins League 2017/2018, di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Minggu (27/05/2018) dini hari WIB. Di atas kertas kedua tim berpeluang juara sama besar.
Real Madrid adalah tim langganan juara. Memiliki pemain terbaik dunia dan pelatih yang tengah moncer membuat Madrid semakin menakutkan. Belum lagi, tahun ini gairah anak asuh Zinedine Zidane bertekad mencetak hattrick Champions begitu besar.
Liverpool sendiri bukan tanpa modal. Mereka memliki sejarah bagus kala bertemu tim Ibu Kota Spanyol itu. Dari lima kali pertemuan, The Reds mampu menang tiga kali dan Madrid hanya dua kali.
Ditambah, duet Mohamed Salah dan Firmino membawa Liverpool menjadi tim paling hobi membobol gawang lawan, dengan torehan 40 gol. Catatan itu melebihi Paris Saint Germain (PSG) dan Madrid sendiri.
Melihat kuatnya kedua kesebelasan, sulit menentukan siapa pemenangnya. Tapi, para Kompasianer memiliki prediksinya masing-masing. Mari kita simak:
Pudji Prasetiono: "Salahkan" Pergerakan Salah, Buat Hambat Laju Liverpool
Sebabnya adalah bek kiri Real Madrid, Marcelo, diberi tugas tambahan yakni mengawal Salah di sisi kiri pertahanan. Pudji juga menilai, Madrid beruntung memiliki bek kreatif yang sekaligus memiliki daya creator serang bagus.
"Jadi saya rasa Marcelo, bisa menangani dan menghambat pergerakan salah dengan baik ditambah taktik strategi brillian yang akan diusung Zinedine Zidan selaku manager," tulis Pudji.
"Final Champions League 2017/2018, di stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Minggu 27 Mei mendatang akan menjadi pencapaian CR7 dan Real Madrid untuk memenuhi Trophy Liga Champions secara beruntun kali ke-3," sambungnya.
Untuk selengkapnya bisa baca di sini.
Lohmenz Neinjelen: 27 Mei adalah "Hari Pembantaian Liverpool"
Lohmenz Neinjelen begitu percaya diri kalau Madrid akan keluar sebagai juaranya. Itu terlihat dari emapt seri tulisannya yang bernada kemenangan untuk ibu kota asal Spanyol.
"Real Madrid adalah tim yang mengerikan, ingat itu! Bukan menakutkan, tapi mengerikan. Tidak cukup hanya kata menakutkan untuk mendeskripsikan tim yang diasuh oleh peraih Ballon d'Or 1998, yaitu Zinadine Zidane," tulisnya.
Untuk selengkapnya bisa baca di tautan ini 1, 2, 3, 4
Yose Revela: Saatnya Buka Puasa, Liverpool!
Alasannya, label underdog, suka tidak suka-mau tidak mau, mesti diterima Liverpool. Mengingat, lawan yang dihadapi adalah raksasa dan juara bertahan.
Yose menganggap, dengan tampil sebagai tim tak diunggulkan justru akan lebih meringankan beban anak asuh Juergen Klopp.
"Meski tak diunggulkan, saya punya sedikit keyakinan, Liverpool akan "buka puasa gelar" (Liverpool terakhir kali meraih trofi juara tahun 2012) di Kiev. Karena, dengan posisi nonunggulan, Liverpool bisa tampil tanpa beban," tulisnya. "Di laga ini, Real memang diunggulkan, mereka kuat dan berpengalaman. Tapi, mereka pasti masih bisa dikalahkan."
Untuk selengkapnya bisa baca di sini
Ahmad Ima Satria: The Reds Membara dan Juara!
Keyakinan Ahmad rupanya ia gantungkan kepada trio maut Liverpool, Firmino, Mane, dan Salah, yang memang, sejauh ini sudah mencetak 29 gol di Liga Champions.
"Koleksi gol merekapun akan bertambah tatkala berjumpa madrid," tulisnya yakin.
Selain itu, seperti Yose, Madrid dibebankan dengan statusnya sebagai unggulan dan juara bertahan. Sedangkan Liverpool sebaliknya.
"Madrid walaupun banyak diunggulkan karena juara bertahan dan juga katanya punya DNA juara liga Champions, di lain pihak akan merasa terbebani karena harus mempertahankan reputasi itu," tulisnya.
Untuk selengkapnya bisa baca di sini
Bagaimanapun, beberapa tulisan tadi tak lebih dari prediksi. Untuk siapa yang akan menjadi jawaranya, patut kita saksikan bersama dini hari nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H