3. Ketahui Asupan Kalori yang Anda Perlukan
Diet bukan sekadar soal ukuran porsi yang Anda makan, tapi juga seberapa besar kalori yang Anda butuhkan sehari-hari. Menurut kompasianer Agung Webe, bila jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari kalori yang dikeluarkan, maka akan terjadi penumpukan lemak. Alhasilnya, Anda akan mengalami kelebihan berat badan.
Sama halnya ketika olah raga, ketahui berapa banyak kalori yang Anda bakar dan jumlah kalori yang Anda serap ketika makan nanti. Misalnya ketika olahraga jalan cepat sejauh 6 kilometer selama satu jam, maka Anda akan membakar kira-kira 380 kalori. Dari sini anda tinggal menentukan durasi olahraga yang diperlukan.
Cara mengetahui jumlah kalori bagi tubuh cukup mudah. Agung Webe menyarankan untuk menggunakan aplikasi yang tersedia di android untuk menghitung kalori. Pada aplikasi tersebut Anda cukup memasukkan jenis makanan dan aplikasi akan menghitung kalori yang dihasilkan dari makanan tersebut.
Mulai biasakan untuk mengenali makanan yang Anda makan, apakah banyak mengandung serat, kaya gula, berlemak, berprotein tinggi, dan lain-lain. Jangan sampai, ketika diet nanti Anda mengurangi berbagai jenis makanan dan akhirnya kekurangan gizi.
Menurut kompasianer Ummi Azzura Wijana, diet berkaitan erat dengan zat gizi yang dikonsumsi oleh tubuh. Saat tubuh mengalami kekurangan zat gizi dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Misalnya karena sedang diet, setiap sedang makan hanya dipilih satu jenis makanan secara sembarangan, kentang saja atau telur saja. Alhasil tubuh kekurangan mendapatkan vitamin, yang seharusnya bisa diperoleh dari sumber makanan lain. Padahal vitamin dibutuhkan sebagai zat pengatur atau memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.
5. Pasang Target Berapa Lama Diet Berlangsung
Bila Anda sudah siap dengan dasar-dasar untuk melakukan diet, hal berikutnya adalah memasang target kapan diet Anda akan berlangsung. Dengan menyusun target, Anda dapat mengetahui dan mengukur pencapaian diet Anda.
Kompasianer Agung Webe mencontohkan dengan memasang target diet 3 bulan. Untuk mempermudah penghitungan, ia membagi 3 bulan ini menjadi dalam minggu. Dari pembagian tersebut terlihat bahwa Anda mendapatkan waktu 12 minggu untuk 3 bulan (asumsinya 1 bulan = 4 minggu).