Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Empat Kandidat Cawapres Jokowi Usulan Kompasianer

27 Maret 2018   06:04 Diperbarui: 28 Maret 2018   15:49 2731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompas.com/fabian januarius kuwa

PDI Perjuangan akhirnya mengumumkan pernyataan resmi, bahwa Presiden Jokowi kembali ditunjuk sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2019. Kepastian informasi tersebut diutarakan oleh elite PDIP Pramono Anung di akun twitternya, @pramonoanung, Jumat (23/2).

"Dalam Rakernas III hari ini @PDI_Perjuangan memutuskan pencalonan @jokowi menjadi calon Presiden untuk tahun 2019-2024. Bismillah Menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia #Bant3ngPilihJokowi #T3tapJokowi," kicau Pramono di akunnya.

Keputusan PDIP mencalonkan Jokowi ini diumumkan secara resmi dalam rapat kerja nasional ke-III PDIP di Bali. Rapat yang berlangsung tertutup untuk awak media itu kemudian dipublikasikan oleh sebagian elite PDIP juga di media sosial. Proses penunjukan Jokowi sebagai capres Pemilu 2019 ini juga didukung oleh Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura.

Meski telah menetapkan capres untuk pemilu 2019, PDIP masih belum mengantongi cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Sekjen PDI-P Hasto Kristuyanto mengatakan partainya akan melibatkan Jusuf Kalla dalam menentukan cawapres pendamping Presiden Jokowi di Pemilu 2019.

"Kami berharap tentu saja selama proses penetapan calon presiden dan wakil presiden kerja sama antara Pak Jokowi dan Pak JK (Jusuf Kalla) dapat dilanjutkan," kata Hasto seperti dikutip dari Kompas.com.

Di Kompasiana, penentuan cawapres Jokowi juga dinantikan. Terdapat 4 kandidat yang menurut Kompasianer cocok mendampingi Jokowi sebagai Presiden, yaitu Wiranto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mahfud MD dan Susi Pudjiastuti.

Diulas dengan opini yang apik, berikut ulasan empat kandidat cawapres untuk Jokowi menurut Kompasianer:

1. Kelebihan dan Kekurangan Wiranto, Kandidat Wapres Jokowi

kompas.com/kristian erdianto
kompas.com/kristian erdianto
Menurut Susy Haryawan, Wiranto dikenal akan loyalitasnya ketika menyatakan dukungan. Misalnya dalam pilkada, ia relatif sejalan dengan keputusan pemerintah pusat. Meski tidak seratus persen, tapi lebih baik dibandingkan partai lain. Keputusan yang diambil Wiranto menurutnya menunjukkan gaya baru dalam berpolitik, yaitu komitmen.

Namun demikian Wiranto juga tak lepas dari kekurangan. Susy menambahkan, partai Hanura yang menaungi Wiranto tidak memiliki cukup kekuatan untuk meraih suara dukungan yang signifikan.

Berbeda dengan partai lain yang memiliki tokoh-tokoh populer kadang kontroversial, tapi memiliki cukup banyak pendengar dan pengikut.

Selengkapnya

2. Jokowi-AHY Tergantung Megawati-SBY

kompas.com/anton wisnu nugroho
kompas.com/anton wisnu nugroho
Menurut Bung Stev kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana Presiden Jakarta (6/3/2018) dipandang sebagai jalan untuk membangun chemistry dengan Jokowi. Meski Partai Demokrat belum mengajukan secara resmi nama-nama yang akan diusung pada Pilpres mendatang, nama AHY cukup santer diperbincangkan akan maju sebagai bakal Cawapres.

Namun, Bung Stev mempertanyakan keseriusan Partai Demokrat mendukung Jokowi yang notabene merupakan kader PDI-Perjuangan. Sebab hubungan komunikasi SBY-Megawati dikenal kurang harmonis. Maka peluang diduetkannya Jokowi-AHY sangat bergantung pada sikap politik yang akan diambil oleh Megawati dan SBY.

Selengkapnya

3. Andai Susi Pudjiastuti Cawapresnya Jokowi

kompas.com/fabian januarius kuwa
kompas.com/fabian januarius kuwa
Kompasianer Mohammad Mustain mengangkat nama Susi Pudjiastuti sebagai cawapres Jokowi. Menurutnya latar belakang Susi sebagai pengusaha cocok untuk berkolaborasi dengan Jokowi untuk merancang kebijakan publik yang tidak ruwet. Kemudian Susi juga dinilai sebagai pribadi tegas untuk membela kepentingan Negara.

Ia mencontohkan ketika Susi tidak gentar untuk mencegah sindikat pencuri ikan internasional berkeliaran bebas di laut Indonesia. Dengan berani Susi mengusulkan untuk menenggelamkan kapal maling ikan. Belum lagi atas prestasinya menjaga ekosistem laut dan dua perguruan tinggi telah menganugerahi gelar doktor honoris causa kepada Susi.

Selengkapnya

4. Mahfud MD Cawapres Ideal Jokowi?

kompas.com/moh nadlir
kompas.com/moh nadlir
Nama Mahfud MD memang tak setenar kandidat lain untuk dicalonkan sebagai cawapres Jokowi. Namun Kompasianer Bung Stev memiliki penilaian tersendiri, menurutnya Mahfud MD justru sosok yang paling ideal. Mahfud MD memiliki rekam jejak di bidang pemerintahan, khususnya berkaitan dengan penegakan hukum yang jelas tak diragukan lagi.

Belum lagi analisisnya mengenai kasus hukum sering dijadikan rujukan. Kompetensi keilmuannya di bidang hukum terbilang mumpuni dari berbagai karya akademis yang sudah dihasilkan. Karier politik dan jabatan yang pernah diembannya juga cukup lengkap. Ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri, dan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Selengkapnya

(Lbt/Ibs)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun