Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mendag Enggar, Dulu Hobi Demo sekarang Jadi Menteri

15 Maret 2018   20:57 Diperbarui: 20 Maret 2018   16:45 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
COO Kompasiana Iskandar Zulkarnaen (kiri) bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) dalam acara Perspektif Kompasiana

"Pada waktu Juli 2016 dipanggil presiden untuk ditugaskan menjadi Menteri Perdagangan dan beliau menekankan tiga hal: Sediakan bahan pokok, jaga bahan pokok, serta turun dan stabilkan harga," katanya di acara yang dihadiri puluhan Kompasianer itu.

Dalam menjalankan perannya sebagai menteri dirinya mempunyai beberapa pekerjaan rumah antara lain adalah menyehatkan persaingan antara pasar tradisional dan modern, yang menurutnya, sudah terlalu timpang.

"Di sini (pasar tradisional) tempatnya kumuh, becek, bau, dan harga mahal dibanding pasar ritel modern yang nyaman, bersih, ber-AC, dan harga relatif murah," terangnya. "Di tengah-tengah atau kiri-kanannya pasar dibangun lah Alfamart atau Indomaret, terutama menjelang atau setelah Pilkada sebagai kompensasi dari kepala daerah."

Meski begitu, dikatakannya, bukan berarti pasar modern harus ditutup. Sebab dia menilai ritel modern adalah sebuah keniscayaan tersendiri dalam menyerap tenaga kerja.

Mendag Enggar pun memilih pembenahan fisik dan kemitraan sebagai solusinya. Dan pemerintah ikut andil di sana. Dia pun mengancam apabila para pasar modern menolak dengan gagasan ini, "Kami akan tutup!" ucapnya.

(ibs)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun