Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dari Kereta Bandara hingga Bidadari Suci di Utara Ibu Pertiwi

30 Desember 2017   17:26 Diperbarui: 31 Desember 2017   15:25 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta kerap menjadi simbol hadirnya transportasi modern pada suatu negara. Kehadiran KA Bandara ini diharapkan mempermudah akses para pelancong yang datang dari luar negeri ataupun luar kota. Dengan begini, mereka hanya cukup menaiki moda transportasi kereta api jika ingin pergi berpindah ke sejumlah kota/daerah lain.

Selain artikel mengenai KA bandara ini, terdapat pula artikel mengenai perlunya keberadaan bus sekolah di kabupaten/kota, menggunakan lensa lawas pada kamera mirrorless, konvergensi media yang merupakan ancaman untuk televisi nasional, dan keindahan Pulau Mahoro. Berikut lima headline pilihan hari ini.

1. KA Bandara Soekarno-Hatta Menjadi Ikon Baru Ibu Kota

Kereta api bandara. Liputan6
Kereta api bandara. Liputan6
Beroperasinya Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta secara resmi sejak 26 Desember 2017 sudah menjadi simbol hadirnya transportasi modern di suatu negara. Setelah KA Bandara Kualanamu di Medan berhasil diwujudkan, kini akhirnya KA Bandara Soekarno-Hatta sukses dibangun.

PT. Railink sebagai operator KA Bandara di Indonesia menjadi pelopor modernisasi transportasi di negeri ini. Untuk rute KA Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta terdapat 3 jalur, yakni Manggarai Tanahabang-Rawabuntu-Bandara Soetta. Manggarai-Angke-Pluit-Bandara Soetta, dan Manggarai-Duri-Batu Ceper-Bandara Soetta.

Dengan begini orang-orang yang datang dari luar negeri ataupun kota lain, bila akan ke Bandung atau kota lainnya di Pulau Jawa, mereka tidak perlu berganti-ganti mobil atau jenis kendaraan lain. Bisa cukup dengan naik kereta api ini.

Selengkapnya

2. Perlukah Ada Bus Sekolah di Kabupaten atau Kota?

Sumber: Tribun
Sumber: Tribun
Pemkab Tegal melalui Dishub berencana memfasilitasi angkutan gratis untuk pelajar yang terdaftar sebagai penerima program keluarga harapan (PKH).

Pemkab Tegal memang sedang melakukan uji coba program angkutan gratis dengan memberlakukannya di beberapa kecamatan terlebih dahulu. Tetapi sebelum melakukan itu, uji kelayakan angkutan umum dilakukan di wilayahnya. Sementara itu, beberapa kabupaten/kota juga menerapkan konsep bus sekolah.

Namun, bila pemerintah kabupaten mengalokasikan bus sekolah, perlu dipikirkan mengenai operasional bus dan asas manfaat. Di samping itu, untuk jalan desa, peluang bagi angkutan umum gratis untuk pelajar sangat perlu dipertimbangkan karena masih banyak pelajar yang berada di daerah tertinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun