Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Anies yang Tetap Dicibir Netizen hingga "Khayalan" Kawasan Tanpa Rokok

2 November 2017   21:41 Diperbarui: 7 November 2017   12:39 4009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membudidaya ikan cupang bisa membuat keberlangsungan ikan ini tetap lestari, mengingat banyak jenis ikan hias telah punah dari Indonesia. Kepunahannyapun karena keteledoran manusia mencemarkan lingkungan dan menangkap ikan dengan bantuan bom.

Selengkapnya.

5. Berbincang dengan Papa Aloy, Tetua Desa Adat Wologai

Papa Aloy, ketua adat Desa Wologai (Kompasianer, Astri Mayasari)
Papa Aloy, ketua adat Desa Wologai (Kompasianer, Astri Mayasari)
Desa Wologai, di Timur Kota Ende, tepatnya di Kecamatan Detusoko, memiliki adat unik. Warga desanya ternyata sudah terbuka dengan modernisasi, walaupun konsleting listrik pernah membakar beberapa rumah di sana. Selain itu, beberapa pemuda dari generasi ke 18 belajar di luar daerah bahkan sampai menjajaki jenjang perkuliahan.

Ternyata adat di sana tidak tertutup, tapi warga di sana harus kembali lagi untuk berkontribusi membangun desa. Tak hanya itu, adat di Desa Wologai sangat mengutamakan perempuan yang tercermin dalam ukiran di dinding rumah serta bagaimana ketua adat bernama Papa Aloy menceritakan kehidupan warga serta kebaikan istrinya.

Bagaimana kehidupan di sana berlangsung? Simak ulasan lengkapnya pada tautan di bawah ini.

Selengkapnya.

(LUK/yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun