Profesi dokter adalah salah satu yang diidamkan banyak orang. Mereka menganggap dengan menjadi dokter maka masa depan dan kehidupan jadi lebih terjamin. "Banyak uang", tidak bisa dipungkiri stereotip inilah yang melekat dalam benak banyak orang jika bicara soal profesi dokter. Tapi di balik semua itu, dokter memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Dengan tanggungjawab yang besar inilah beban kerja pun semakin berat dan tidak jarang dokter-dokter kehilangan nyawa karena beban kerja yang diemban terlalu berat.Â
Ulasan tentang "memanusiakan dokter" ini menjadi salah satu artikel pilihan Kompasiana hari ini. Selain itu ada pula ulasan tentang kesehatan orang yang sering mengritik di media sosial dan juga tentang pelantikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Semuanya terangkum dalam artikel pilihan hari ini.Â
1. Pilpres Kirgiztan, Prosesi Pemilihan Presiden Paling Ramai se-Dunia
foto: asia.nikkei.com
Pemilihan presiden di setiap negara memang berbeda-beda. Untuk di negara Kirgizstan ternyata cukup seru dan ramai. Kompasianer T.H. Salengke menceritakan secara langsung proses pemilunya dari Kirgizstan.
Pemilu yang berlangsung cukup sengit ini nyatanya dimenangkan oleh Sooronbai Jeenbekov, mantan Perdana Menteri Kirgiztan dalam satu putaran saja, karena telah berhasil mendulang suara lebih 50 persen dari sekitar 3 juta calon pemilih.
Kirgizstan memiliki kandidat presiden paling banyak di dunia. Terdapat 11 nama para kandidat yang berlaga memperebutkan kursi nomor satu di negara itu. Siapa saja nama-namanya?
2. "Sudden Death" pada Dokter Spesialis Muda, Saatnya Memanusiakan Dokter
Profesi dokter spesialis yang diidamkan oleh seluruh mahasiswa kedokteran memang harus ditempuh dengan penuh pengorbanan dan perjuangan. Dari mendedikasikan waktu dan tenaga, hingga finansial karena sekolah dokter spesialis tidak murah. Belum lagi setelah selesai sekolah, tak jarang berlomba-lomba untuk mencapai level kemapanan dalam hidup.
Selain itu, sebenarnya apalagi yang salah dalam sekolah dokter spesialis?
Selengkapnya
3. Sering Ikut Wawancara Kerja, Membuat Anda Lebih Matang
Proses interview yang panjang belum tentu akan menghasilkan kabar baik, bahkan tak jarang akan sering menemukan kegagalan. Di saat inilah kita harus melakukan introspeksi diri. Karena jika tidak diterima kerja, bukan berarti kemampuan kita diragukan. Sejatinya kegagalan akan membuat diri kita makin dewasa dalam berpikir.
4. Sehatkah Orang yang Suka Mengkritik di Media Sosial?
Melalui media sosial, sering ditemukan netizen yang "menyerang" para artis atau selebgram yang biasa disebut dengan "haters". Melalui media sosial, mereka bisa lebih leluasa untuk mengkritik pedas karena dapat menyembunyikan identitas.
Menurut psikolog Mellissa Grace, M.Psi., beberapa orang merasa bahwa dengan terus menerus memberikan kritikan kepada orang lain dapat mengatasai rasa tidak aman (insecure) yang mereka rasakan dalam diri mereka sendiri. Bagaimana cara mengatasinya?
5. Mengawal Gubernur Baru Jakarta, Bukan Menagih Janji
Seperti pada kepemimpinan sebelumnya, kepemimpinan baru di Jakarta ini selayaknya harus terus dikawal, bukan hanya menagih janji-janji kampanye. Dan di sinilah pemimpin akan memulai perjalanannya dengan melanjutkan perjuangan pemimpin sebelumnya, serta diharapkan membawa perubahan agar Jakarta menjadi lebih maju dan baik.
(fia/yud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H