Peluncuran perangkat Apple terbaru yakni iPhone 8 dan iPhone X rasanya kurang begitu mengejutkan karena banyaknya informasi yang sudah bocor tersebar ke khalayak umum. Namun, sebetulnya apa saja pembaharuan dan keistimewaan yang dimiliki iPhone 8 dan iPhone X ini?
Selain artikel headline mengenai peluncuran generasi iPhone terbaru tersebut, terdapat juga artikel mengenai film horror IT yang yang menarik banyak perhatian, tarif tol Jagorawi, menghabiskan banyak uang untuk bimbel anak, dan kenyataan 1200 pilot Indonesia yang menganggur. Berikut lima headline pilihan Kompasiana.
1. iPhone 8 Tak Lagi Mengejutkan?
Beberapa fitur yang diperbaharui pada seri iPhone ini adalah penguranganbezelatau tepi layar, yakni hanya 4mm setiap sisinya. Kamera belakang juga mengusung lensa ganda yang disusun vertikal. Selain itu, iPhone 8 dikabarkan menghilangkan Home Button. Sama dengan iPhone 7, iPhone 8 masih tidak menyediakan lubang khusus untukearphone.
2. IT, Teror Badut Rekaan Stephen King yang Bikin Takut
Walaupun bintang utamanya adalah badut dan anak-anak, tapi film ini sangat mencekam bahkan membuat penonton merasa terteror.
Sang sutradara Andy Muschietti juga tak berbasa-basi, teror ketakutan langsung dipertontonkan pada sepuluh menit pertama. Bahkan selama 135 menit penonton diberikan berbagai adegan mengerikan yang membuat kaget berulang-ulang.
3. Tol Jagorawi, Selangkah Lagi Mungkin Gratis
Dengan bertambahnya tahun, saking macetnya tol Jagorawi, Jasa Marga berhasil mengalihkan beberapa titik kemacetan dengan membuat gerbang tol baru. Salah satunya adalah antara Cawang-Taman Mini diatasi dengan memindahkan beberapa gerbang tol.
Dengan sistem terbaru yang diterapkan mulai 8 September kemarin, Jasa Marga "meniadakan" gerbang Cibubur dan Cimanggis. Pengguna dari arah Jakarta menuju Bogor langsung bayar di Bogor. Sebaliknya pengguna yang menuju Jakarta membayar biaya tol di Bogor atau di pintu masuk lainnya. Mungkin nantinya untuk mengatasi macet, gerbang tol Bogor dan Ciawi akan "dihapus" juga.
4. Apakah Penting Menghabiskan Banyak Uang Demi Bimbel Anak?
Beberapa bimbel pun mematok tarif bervariasi dengan fasilitas yang beragam. Ada yang mematok harga tinggi dengan jaminan garansi bila sang anak tidak diterima di sekolah/universitas tertentu (sekolah unggulan).
Untuk memutuskan mengikuti bimbel atau tidak, pada dasarnya harus disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri, terutama kondisi finansial keluarga. Jika tidak mampu, tidak usah terlalu dipaksakan. Terbukti banyak siswa non bimbel yang berhasil masuk sekolah favorit dengan nilai yang tak kalah bagus dari siswa bimbel.
5. 1200 Lulusan Sekolah Penerbang Indonesia Nganggur!
Mendirikan sekolah penerbangan tidak mudah. Dengan berbagai fasilitas yang harus dimiliki dan izin yang lama dikeluarkan dari pemerintah, rasanya mustahil apabila Menhub BKS masih menyatakan banyak pilot menganggur akibat sekolah yang tidak memiliki fasilitas yang memadai.
Padahal, dengan mahalnya biaya untuk sekolah pilot, seharusnya para pemilik perusahaan penerbangan swasta nasional bisa "dipaksa" dengan peraturan menteri untuk mengalokasikan penggunaan pilot dengan pemuda pemudi dari bangsa sendiri.
(FIA)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI