Pemerintah telah membuka lowongan CPNS periode II untuk 61 instansi pada 5 September 2017. Masyarakat berbondong-bondong mendaftar. PNS sendiri memiliki daya tarik bagi pencari kerja, yaitu menjamin masa depan para pegawainya.
Di tengah persaingan ketat para pelamar, ada beberapa tips yang dapat Kompasianer berikan pada Anda untuk mendapat posisi yang Anda lamar. Berikut tips-tips jika ingin lolos tes CPNS.
1. Jenis-jenis Tes CPNS dan Strategi Menyelesaikannya
Tes kemampuan umum (TKU) digunakan untuk mengukur pengetahuan seorang calon pegawai. Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) tak jarang menyepelekan hal ini karena menganggap manpu menjawab soal-soal yang diberikan karena sering melihat berita. Namun inilah awal dari kegagalan CPNS.
Untuk menjawab soal, calon pegawai wajib memiliki pengetahuan luas dengan cara membaca buku dan rutin berlatih soal-soal TKU. Jika Anda tidak percaya diri dengan pengetahuan Anda, maksimalkan menjawab soal-soal dengan tema tata negara.
Biasanya, pertanyaan yang diberikan dalam tema tata negara tidak berbeda jauh dari tahun ke tahun.
Selain TKU, CPNS akan bertemu dengan tes wawancara. Kebanyakan CPNS merasa santai menghadapi jenis tes ini, karena menganggap 99 persen lulus. Namun mereka lupa ada 1 persen faktor yang menyebabkan Anda gagal menjadi PNS.
Agar lulus dalam tes ini, galilah informasi mengenai departeman dan bidang yang Anda lamar. Setelah otak Anda kaya akan informasi tersebut, persiapkan penampilan dan mental Anda.
2. Tips dan Kiat Menggikuti Tes Wawancara CPNS
Tes wawancara pada tahap penerimaan calon karyawan, biasanya dilakukan untuk mengetahui kepribadian calon karyawan. Setidaknya ada tiga hal yang sering ditanyakan. Pertama, seputar kelebihan dan kekurangan diri. Pertanyaan ini diajukan agar orang yang mewawancarai CPNS mengetahui karakter CPNS.
Kedua soal pekerjaan. CPNS akan ditanyakan pengalaman kerja, tujuannya untuk menentukan apakah CPNS tepat menempati posisi yang ia lamar. Jika CPNS belum memiliki pekerjaan, ia akan ditanyai seputar pengalamannya ketika di bangku kuliah serta pengalaman organisasinya.
Ketiga, posisi yang dilamar. Kekayaan pengetahuan soal posisi yang dilamar akan menambah nilai Anda di mata orang yang mewawancarai Anda. Untuk itu, galilah informasi mengenai posisi yang Anda lamar.
3. Trik dan Tips Menjadi PNS: Mengalahkan Soal Sinonim, Antonim, dan Analogi
Ujian mengenai Bahasa Indonesia terkadang dianggap mudah padahal jawaban yang kita pilih terkadang salah. Ada tiga tema soal yang diberikan yaitu sinonim, antonim, dan analogi.
Pada soal sinonim, jangan pilih jawaban konyol dan jangan memilih jawaban dengan bunyi hampir mirip. Untuk soal anonim, perlu ketelitian tinggi karena kebanyakan CPNS menganggap soal ini masih bertema sinonim.
Jika Anda menemui soal analogi, carilah jawaban yang lenih khusus. Semakin khusus jawaban, semakin mudah menemui hubungan paling sesuai. Namun, jika terlalu umum, jawabannya akan sulit ditemui.
-----
Itulah tiga tips singkat yang diberikan oleh beberapa Kompasianer dalam menghadapi seleksi CPNS. Bagi Anda yang memiliki cerita, tips, atau kisah-kisah menarik lainnya seputar seleksi CPNS, Anda bisa menulisnya di Kompasiana dengan mencantumkan label: SELEKSICPNS (tanpa spasi) pada artikel Anda.Â
(LUK/yud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H