Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Artikel Terpopuler Ini Bisa Menambah Wawasan Anda Soal Kesehatan

9 Agustus 2017   13:29 Diperbarui: 9 Agustus 2017   13:38 4337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: Subdit Gizi Klinik, Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI, 2011)

Berkurangnya sperma yang dihasilkan disebabkan oleh pola hidup tidak sehat dan penggunaan zat kimia yang berlebihan. Selain masalah reproduksi, bencana kepunahan umat manusia terjadi akibat penyakit menular, kematian akibat perang, pernikahan sesama jenis, dan keengganan wanita menikah.

Artikel Syaiful ini dibaca sebanyak 1.245 kali.

PERINGKAT 3

Apoteker, Baktimu Lebih Penting daripada Sekedar Penulisan Gelar

Ilustrasi. updatepns.com
Ilustrasi. updatepns.com
Rencana memindahkan gelar apoteker (Apt) ke depan nama layaknya dokter, mencuat. Niat ini lahir untuk memperkenalkan profesi apoteker yang kalah pamor dengan dokter kepada masyarakat. Namun Kompasianer bernama Kusno Haryanto tidak sepakat atas keinginan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia ini.

Menghiangkan pandangan masyarakat tentang persamaan dokter dengan apoteker lebih baik dilakukan dengan melakukan beberapa hal berbeda, bukan menyamakan beberapa aspek seperti penggunaan jas praktik dan penggunaan papan nama praktik. Jika ingin mendekatkan profesi apoteker ke masyarakat, lebih baik melakukan kerja nyata sehingga warga Indonesia sadar dengan pentingnya kehadiran apoteker.

Bagaimanapun juga, jika ingin memberikan kesan kepada masyarakat, yang harus dilakukan tidak lain adalah peran nyata dengan dampak membantu masyarakat. Tulisan ini telah dibaca sebanyak 1.490 kali.

PERINGKAT 2

Asam Urat Itu Bukan Nama Penyakit dan Tidak Menimbulkan Nyeri (2)

(sumber: Subdit Gizi Klinik, Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI, 2011)
(sumber: Subdit Gizi Klinik, Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI, 2011)
Masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa asam urat adalah penyakit nyeri hebat pada persendian,bengkak, hingga kemerahan pada kulit pada. Padahal ciri-ciri tersebut disebabkan oleh penyakit artritis gout akut, sedangkan asam urat merupakan metabolesme basa purin yang terdapat pada asam nukleat (dalam DNA) protein letaknya ada di inti tubuh. Tingginya kadar asam urat disebut hiperurisemia.

Berangkat dari kesesatan tersebut, Kompasiner bernama Mangatas SM Manalu membuat artikel ini. Pasien yang terjangkit penyakit artitis gout disarankan untuk meminum obat, melakukan diet rendah purin, banyak minum air putih, olahraga, menghindari stres, dan operasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun