Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Penurunan Jumlah Sperma Tanda Awal Kepunahan Manusia?

27 Juli 2017   18:47 Diperbarui: 27 Juli 2017   21:50 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dusun Brau. Dokumentasi Komapsianer Hery Suprianto.

Dusun Brau. Dokumentasi Komapsianer Hery Suprianto.
Dusun Brau. Dokumentasi Komapsianer Hery Suprianto.
Kota Batu dan sekitarnya merupakan daerah dataran tingggi yang berhawa dingin yang cocok untuk habitat sapi perah. Ada yang menarik bahwa penghasil susu di Batu ini berasal dari sebuah dusun yang begitu terpencil. Dapat dikatakan bahwa inilah dusun yang sebagian besar penduduknya sebagai peternak sapi perah selain sebagai petani.

Dusun Brau terletak pada kaki bukit yang lebih populernya dengan sebutan Gunung Banyak, yang bagi para wisatawan merupakan tempat yang tidak asing lagi yang dikenal tempat wisata paralayang. Kawasan di Gunung Banyak ini memang indah dan mempesona, kita bisa melihat panorama Kota Batu dari kejauhan.

Boleh dibilang Dusun Brau ini adalah dusun yang mandiri dalam mengelola potensi daerahnya. Sebagai sentra penghasil susu di Batu cukup membantu dalam memenuhi persediaan susu di antara konsumsi susu di masyarakat yang masih rendah.

Selengkapnya

(yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun