Jakarta - Hari raya idul fitri semakin dekat, para pemudik pun tengah bersiap melakukan perjalanannya demi bertemu keluarga di kampung halaman. Arus mudik pada 2016 lalu dianggap menjadi yang terparah selama satu dekade terakhir. Kemacetan yang memakan waktu hingga puluhan jam mau tidak mau harus dinikmati oleh para pemudik. Lihat saja fenomena Brexit alias Brebes Exit yang terjadi di pintu tol Brebes Timur yang bahkan menjadi sorotan dunia.
Berkaca dari kemacetan tahun lalu, sepertinya pemerintah tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Kali ini pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan jalur tol trans-Jawa dan trans-Sumatera yang fungsional bagi para pemudik.
Berdasarkan informasi yang kami rangkum, setidaknya ada beberapa jalur yang bisa Anda lewati yakni:
1. Jalur Medan - Binjai
Karena itulah untuk Anda yang akan mudik melalui jalur fungsional ini, Anda harus menyiapkan segala hal yang dibutuhkan kendaraan seperti bahan bakar, pendingin udara, dll.
Kendati demikian setidaknya, jalur fungsional ini tetap layak digunakan meski aturan-aturan yang dikenakan lebih ketat. Secara fisik, seluruh jalur fungsional ini dapat dilintasi kendaraan melalui 2 lajur (1 arah) untuk arus mudik maupun arus balik. Tapi, kemungkinan besar kecepatan akan terbatas di 40 km/jam.
Jalur fungsional ini juga sudah dilengkapi dengan rambu, marka sementara, perlengkapan keselamatan jalan hingga penunjuk arah keluar/masuk tol fungsional juga dengan penerangan yang cukup di beberapa lokasi sesuai kebutuhan.
Jalur ini terbatas hanya untuk kendaraan roda 4. Angkutan umum berukuran besar seperti bus, truk, atau yang lainnya tidak akan diperkenankan masuk.
Tentu saja yang terpenting adalah kehati-hatian pengguna jalur ini. Jika Anda memutuskan menggunakan jalur alternatif ini, maka Anda harus siap mengikuti arahan petugas di lapangan. Ada ratusan ribu petugas yang bertugas nantinya dan mereka akan memberikan segala informasi yang Anda butuhkan dalam perjalanan.
So, selamat mudik Kompasianer!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H