Kepentingan tersebut di antaranya adalah kepentingan kerja, karena jika Ahok bebas akan ada gelombang demonstrasi mengatas namakan keadilan lalu posisi Presiden akan terancam karena dianggap anti agama tertentu dan isu pelengseran Presiden akan kembali menyeruak.
Dengan vonis ini, Presiden Jokowi bisa leluasa bekerja dan tidak memikirkan kasus penistaan agama yang menjerat Ahok lagi. Jokowi bisa fokus menyelesaikan malah-masalah negri yang sampai saat ini masih menjadi perhatian pemerintah. Namun Ryo menilai kasus ini akan mengangkat suara silent majority yang menurutnya berasal dari kaum nasionalis melihat kondisi Indonesia yang seakan terbelah menjadi dua kubu berkat perbedaan agama.
3. Salah Kaprah Soal Aksi Solidaritas
Kompasianer Syahirul Alim menganggap aksi solidaritas dengan menonjolkan penyelamatan NKRI adalah kesalahan karena sistem pemerintah, hukum, dan bisnis berjalan seperti biasa. Artinya tidak ada pengaruh antara sidang Ahok dan dampaknya pada negara.
"Aksi solidaritas seharusnya dipersepsikan sebagai dukungan kepada Ahok agar di masa-masa yang akan datang tidak lagi terjadi lagi sebuah "bencana kata-kata" yang kemudian dapat digiring menjadi suatu unsur dalam penistaan agama," katanya.
4. Dukungan untuk Ahok atau Sebentuk Intervensi dengan Bahasa Lain?
Ada beberapa cara untuk menyikapi vonis Ahok, Pertama adalah taati prosedur hukum. Pandangan negativ terhadap hukum yang berat sebelah harus dihilangkan. Kedua, memberi dukungan moril tidak usah berlebihan, karena dukungan masif kepada Ahok bisa disalah artikan menjadi intervensi.
Susy juga menanggapi aksi demo yang terus dilakukan. Ia menganggap aksi tersebut tak ada gunanya jika dilakukan untuk mendukung atau membebaskan Ahok. lebih baik diarahkan untuk kedamaian bangsa, tegaknya hukum, dan menghentikan aksi saling hujat antar pendukung pro dan kontra Ahok. Menurut Susy, pengerahan massa tidak salah selama tidak melakukan intervensi, tapi dari kasus ini ia menilai masih belum ada kedewasaan memaknai perbedaan dari para pendemo.
5. Ahok Menumpukkan Bara di Atas Mereka