Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inilah Persepsi yang Harus Diubah Jika Memilih Pekerjaan

6 Juni 2017   18:28 Diperbarui: 6 Juni 2017   18:35 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh nyata adalah apa yang terjadi pada Roberto Romeo (57 tahun) di kota Ivrea, Provinsi Piemonte, kota Torino, Italia Utara. Karena aktivitas pekerjaan tinggi, ia sering menggunakan HP sampai berbicara selama 4 jam sehari. Apa yang terjadi dengan Romeo? Baca ulasan selengkapnya di sini.

3. Rangkasbitung, Kota Buangan Orang Sakit Jiwa

Ilustrasi - orang gila ((KOMPAS.com/SUKOCO)
Ilustrasi - orang gila ((KOMPAS.com/SUKOCO)
Kompasianer Art melaporkan bahwa orang sakit jiwa di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten belakangan ini cukup meresahkan. Kemudian mulai timbul pertanyaan apakah pemerintah setempat tidak menaruh perhatian khusus akan hal ini?

Usut punya usut ternyata penyebabnya adalah orang yang sakit jiwa itu dibujuk dan dibawa ke Rangkasbitung dari Jakarta dengan menggunakan kereta ekonomi sejak dulu. Kemudian mereka ditinggalkan begitu saja di sini.

Dengan keterbatasan fasilitas kesehatan dan tempat penampungan yang dimiliki oleh pemerintah Rangkasbitung, ini membuat tidak bisa mengakomodasi hal ini sendiri. Baca artikel ini selengkapnya di sini.

4. Apa Bahasa Cinta Pasangan Anda?

Sumber gambar: http://shahrematlab.com
Sumber gambar: http://shahrematlab.com
Membangun bahtera rumah tangga memang tidaklah mudah. Tak jarang berisi berbagai masalah dan cobaan seiring waktu berjalan. Kompasianer Cahyadi Takariawan memberi contoh kisah sepasang suami istri yang suatu ketika terbelit suatu masalah karena sang istri merasa "tidak dicintai" oleh suaminya lagi. Mereka menjadi "saling menyalahkan" antara satu sama lain.

Menurut Cahyadi, persoalan yang mereka hadapi pada dasarnya adalah pemahaman tipe bahasa cinta. Walaupun mereka saling mencintai dan sudah merusaha mengekspresikan cinta pada pasangan dengan tulus, sayangnya cara mengekspresikan cinta tersebut tidak sesuai dengan tipe bahasa cinta sang pasangan. Sehingga berdampak merasa kurang dicintai.

Kemudian terdapat lima bahasa cinta yang harus diketahui jika ingin selalu rukun dan langgeng dengan pasangan. Lima bahasa cinta tersebut dapat dibaca di sini.

5. Meski Miskin, "Sorry Kalau Uang Receh"

Sumber: http://www.ociym.net (05/07/2017)
Sumber: http://www.ociym.net (05/07/2017)
Terkait dengan berita di kompas.com mengenai uang logam Rp100 dan Rp200 yang sudah tidak bisa dipakai lagi di Baubau, Kompasianer Gayoku menceritakan kisah serupa yang terjadi di daerahnya, Gayo Lues.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun