Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Beberapa Kebiasaan Unik Ini Sering Dilakukan Para Pengguna KRL

16 Mei 2017   16:25 Diperbarui: 17 Mei 2017   03:51 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda pengguna KRL? Jika ya, mungkin Anda juga melakukan kebiasaan yang unik ini. Setidaknya ada beberapa kebiasaan yang seringkali dilakukan oleh para pengguna KRL. Selain itu ada juga beberapa alasan mengapa kita tidak boleh telat naik pesawat saat bepergian.

Kedua artikel ini tergabung dalam artikel pilihan Kompasiana hari ini. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.

1. Inilah Kebiasaan Unik Si Pengguna Commuter Line

Ilustrasi. KRL.co.id
Ilustrasi. KRL.co.id
Bagi Anda para pengguna layanan KRL, pasti tidak asing dengan aktivitas yang biasa dilakukan saat di dalam kereta ini. Entah mengapa aktivitas ini malah menarik untuk dicermati. Yang biasa dilakukan para pengguna KRL yang pertama adalah tidur. Tidur memang aktivitas yang wajar tapi di KRL yang menjadi unik adalah alasan mengapa mereka tidur. Tentu saja yang menjadi alasan paling banyak adalah bukan karena lelah, tapi karena tidak ingin tempat duduk mereka direbut orang lain.

Aktivitas kedua adalah sibuk dengan ponsel. Kegiatan yang wajar dilakukan di kala menunggu KRL atau dalam perjalanan. Tidak unik memang jika yang digunakan adalah ponsel milik sendiri, tapi yang unik sekaligus aneh adalah para pengguna KRL seringkali sibuk memperhatikan ponsel orang lain. Tidak etis memang mengintip privasi orang lain, tapi aktivitas ini sangat sulit dihindari bagi sebagian pengguna KRL.

Kebiasaan unik lainnya bisa Anda baca selengkapnya melalui tautan berikut ini.

2. Fakta-fakta Bahasa Spanyol Ini Bikin Kamu Ingin Segera Mempelajarinya

Ilustrasi. Wikihow.
Ilustrasi. Wikihow.
Bagi Anda yang ingin mempelajari bahasa asing selain Bahasa Inggris, mungkin Bahasa Spanyol bisa menjadi pilihan alternatif. Ada beberapa faktor mengapa Bahasa Spanyol akan sangat menarik untuk dipelajari.

Pertama, Bahasa Spanyol ternyata digunakan di lebih dari 10 negara. Seperti Argentina, Bolivia, Chile, Meksiko, hingga Venezuela menggunakan Bahasa Spanyol sebagai pengantar sehari-hari. Kedua, Bahasa Spanyol lebih mudah dilafalkan karena apa yang ditulis, itulah yang dibaca. Berbeda dengan Bahasa Inggris yang berbeda antara pelafalan dan huruf yang dituliskan.

Keunikan lainnya dari Bahasa Spanyol yang bisa bikin Anda ingin mempelajarinya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.

3. Apakah Bitcoin Bisa Menjadi Mata Uang Dunia?

Ilustrasi. Bitcoin.com
Ilustrasi. Bitcoin.com
Mata uang Bitcoin kembali menjadi bahan perbincangan saat munculnya teror virus WannaCry. Pasalnya peretas yang menyebarkan virus ini meminta uang tebusan senilai tertentu dalam bentuk uang virtual Bitcoin.

Tapi sebenarnya bisakah Bitcoin ini menjadi mata uang universal di dunia? Selama ini perdagangan dunia bergantung pada nilai USD dan hal ini dipandang sangat tidak ideal oleh penulis. Karena USD adalah mata uang suatu negara maka ketika terjadi sesuatu di negara tersebut secara otomatis nilai mata uangnya terpengaruh.

Bitcoin berbeda, ia tidak terafiliasi dengan suatu negara manapun dan inilah yang membuatnya istimewa. Bitcoin akan lebih stabil nilai tukarnya dibandingkan dengan mata uang lain. Ulasan selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.

4. The Italian Job: Fenomena Leicester, The Confather, dan Juve Sang Penguasa

Ranieri dan Conte. Morror.co.uk
Ranieri dan Conte. Morror.co.uk
Pelatih asal Italia kini tengah menjadi primadona di Liga Primer Inggris. Musim lalu, Claudio Ranieri secara mengejutkan membawa Leicester City merebut mahkota juara Liga Inggris. Dengan pemain alakadarnya, Ranieri berhasil menjadikan King Power Stadium sebagai tempat paling ditakuti.

Musim ini pun sama. Namun giliran seorang Antonio Conte yang menjadi primadona. Setelah terpuruk musim lalu dan performa yang tidak stabil pada awal musim, secara meyakinkan Chelsea merebut gelar juara.

Keduanya memiliki kesamaan, yakni berasal dari Italia dan dengan tangan dinginnya kedua orang ini meramu strategi jitu yang membawa tim asuhannya ke puncak klasemen akhir.

Di kancah domestik Italia, pelatih lokal masih sangat mendominasi seperti Luciano Spaletti, Stefano Pioli (catatan: diberhentikan Inter di pekan ke-34), Vicenzo Montella, Simone Inzaghi, Gianpiero Gasperini, dan lainnya. Namun yang paling beruntung disini adalah Massimiliano Allegri, Ia didapuk sebagai pelatih Juve disaat tim asal Turin itu tengah berjaya.

Ulasan selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.

5. 5 Alasan Naik Pesawat Tidak Boleh Telat

Ilustrasi. Trivia.co.id
Ilustrasi. Trivia.co.id
Anda mungkin sering bepergian dengan menggunakan pesawat baik jarak jauh maupun jarak dekat dan seringkali kita membaca banyak berita tentang komplain penumpang saat proses menaiki pesawat. Sebagai pengguna kita pun harus mengetahui seberapa "ribetnya" prosedur keberangkatan agar kita tidak telat naik pesawat.

Pertama, ribetnya urusan bagasi. Urusan bagasi ini sering dianggap remeh oleh penumpang. Kita lupa bahwa semua bagasi penumpang harus ditimbang sebelum masuk pesawat. Kedua, pengondisian tekanan udara. sejak jelang keberangkatan, kondisi udara di kabin pesawat harus stabil dan ini membutuhkan waktu untuk pengaturan.

Ulasan selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.

(yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun