Nusa Tenggara Timur - Puncak Semana Santa dimulai dengan Prosesi Ciong Tuan Bediri di Kapela Tuan Bediri sebelum puncak Semana Santa dilangsungkan malam harinya yang jatuh pada Jumat (14/4/2017). Semana Santa adalah devosi, atau dalam KBBI memiliki makna kebaktian yang tidak resmi sehingga ada perbedaan di tiap-tiap daerah akibat adanya percampuran budaya.
Umat Katolik yang datang mengenakan baju berwarna hitam menandakan kesedihan umat manusia atas pengorbanan Yesus Kristus. Baik tua maupun muda berjalan menggunakan kedua lututnya untuk mencium kedua patung. Tak jarang air mata jatuh dari kedua mata umat saat memanjatkan doa kepada Tuhan.
Setiap tahun acara Semana Santa mampu menyedot 10 hingga 20 ribu wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Menurut Deputi Kementrian Pariwisata Bidang Pemasaran Pariwisata Esti Reko Astuti, Ibadah Semana Santa selalu diadakan setiap tahun dan mampu menyedot animo warga dari dalam maupun luar negeri untuk ibadah maupun sekedar berwisata religi.
"Potensinya luar biasa baik advanture, bahari itu luar biasa. Baharinya tidak hanya kapal yang datang tetapi banyak spot diving yang cukup bagus, budaya salah satunya religius," katanya ketika ditemui di Pulau Adonara.
(LUK/yud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H