Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

7 Artikel Wisata dan Kuliner Ini Bisa Menjadi Rekomendasi Liburan Anda

4 April 2017   18:19 Diperbarui: 4 April 2017   18:23 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Bulan April ini sepertinya ada beberapa tanggal merah yang bisa digunakan untuk berlibur dan menghilangkan kepenatan setelah seharian bekerja. Anda bisa menghabiskan liburan bersama keluarga atau orang terdekat Anda. Ada banyak sekali destinasi yang bisa Anda datangi dan mungkin, Anda belum memiliki referensi terkait ini.

Di Kompasiana ada banyak sekali artikel-artikel informasi tentang destinasi wisata. Wisata juga tidak terbatas sekadar tempat loh, tapi juga wisata kuliner yang bisa memanjakan lidah Anda semua. Nah, berikut ini adalah artikel wisata & kuliner terpopuler selama Maret lalu yang mungkin bisa menjadi referensi untuk mengisi hari-hari libur Anda di bulan April ini.

#Peringkat 7

Ketika Harga Tak Sesuai dengan yang Tertera

Ilustrasi. Jogja.co
Ilustrasi. Jogja.co
Ada sebuah kisah menarik yang dialami Tamita Wibisono ketika melibas jalanan di sekitar objek wisata Tawangmangu, matanya selalu terusik dengan sebuah spanduk warna kuning menyala dengan tulisan cukup besar. "Soto 3000" katanya. Tulisan ini membuat penasaran bagi siapa saja yang melintas di sana.

Untuk membuktikannya, ia pun mencoba kuliner ini. Warung pinggir jalan itu memang sederhana, terbuat dari gedek, anyaman bambu yang diperkuat dengan pilar-pilar bambu. itupun hanya setengah bagian bawahnya saja. Setengah bagian atasnya dibiarkan terbuka sehingga dari luar dapat terlihat etalase dapur bahkan separuh badan pengunjung yang sedang menyantap soto.

Dipesanlah satu mangkuk soto dan segelas teh manis hangat. Setelah selesai menyantap, ternyata harga yang dikenakan satu porsi soto ini tidak sesuai dengan harga yang terpampang di spanduk. Satu porsi soto dan teh manis hangat dihargai 9000 rupiah.

Artikel ini telah dibaca sebanyak 1.555 kali oleh netizen.

#Peringkat 6

Melacak Jejak Perahu Nabi Nuh di Turki

Puing kapal Nabi Nuh. Wm.com
Puing kapal Nabi Nuh. Wm.com
Turki, adalah negara indah yang tergabung dalam Uni Eropa. Kompasianer Muthiah Alhasany berkesempatan berangkat ke sana untuk mencari jejak perahu Nabi Nuh yang karam di sana.

Tidak seperti dugaan semua, lokasi fosil perahu Nabi Nuh bukan persis di atas gunung Ararat, melainkan di sebuah bukit yang tak jauh dari gunung itu sendiri. Bukit itu bernama bukit Jeudi. Ke sanalah ia dibawa. Mobil masuk ke halaman kantor atau pos tempat para wisatawan berkumpul dan mencari informasi dan dengan leluasa para wisatawan pun melihat-lihat seluruh isi kantor yang tidak seberapa besar.

Kisah perjalanan spiritual ini telah dibaca sebanyak 1.752 kali selama bulan Maret lalu.

#Peringkat 5

Istana Dalam Loka (Sumbawa) "Rumah Panggung Terbesar di Dunia"

Istana dalam loka. Lombok.biz
Istana dalam loka. Lombok.biz
Istana Dalam Loka di bangun pada tahun 1885 pada masa Sultan Muhammad Jalaluddin III (1883-1931), yang menjadi Sultan ke-16 dari Dinasti Dewa Dalam Bawa. Istana Dalam Loka merupakan saksi sejarah yang menggambarkan betapa agungnya semangat religius Kesultanan Sumbawa pada zaman kolonial Belanda.

Tidak ada yang begitu istimewa dari artikel yang diulas oleh Ardian Pranata ini. Ia hanya menjelaskan tentang Istana Dalam Loka yang menjadi rumah panggung terbesar di dunia. Bagi Anda yang tinggal di sekitar Sumbawa, istana ini bisa menjadi objek untuk menghabiskan liburan Anda sambil mempelajari sejarah Indonesia.

Ulasan ini dibaca oleh sebanyak 1.851 netizen hingga tulisan ini diturunkan.

#Peringkat 4

Selain Green Canyon, Rumah Pohon Tahura Carita Juga Diburu Pengunjung

Ilustrasi. Bantenpos.co
Ilustrasi. Bantenpos.co
Pantai Carita adalah salah satu pantai di tepi barat Pulau Jawa yang dekat dengan Pantai Anyer dan Tanjung Lesung. Pantai ini berlokasi di wilayah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pantai ini tentu tidak asing lagi di telinga kita semua dan ternyata ada keunikan serta keindahan tersembunyi di pantai ini.

Carita menawarkan destinasi baru ecowisata yang bisa dinikmati kita semua dan Kompasianer Fauzi Albarra berkesempatan menulis ulasan objek wisata baru ini.

Adalah Rumah Pohon di Taman Wisata Alam Pesanggrahan yang juga ada di sekitar Tahura Pantai Carita. Rumah pohon bersuasana sejuk ini menyuguhkan pemandangan laut lepasyang mampu memanjakan pengunjung.

Jika dari arah Anyer, Tahura berada di sisi kiri jalan dan dekat dari Pantai Karangsari Carita. Belum lengkap Anda berkunjung ke KEK Tanjung Lesung atau Pantai Anyer jika belum mampir dan menikmati keindahan di Tahura Carita. Artikel ini dibaca sebanyak 1.932 kali oleh netizen.

#Peringkat 3

Martabak Legenda Surken, Jualan Sejak Harga Masih Rp 250 Perak

Ilustrasi. Konsumenreview.com
Ilustrasi. Konsumenreview.com
Kali ini kita menuju Kota Bogor. Di sana ada penjual martabak yang sangat populer, pasalnya ia telah menjual martabak sejak harganya masih 250 rupiah saja. Orang Bogor menyebutnya Martabak Encek yang lokasinya tepat di pinggiran jalan Surya Kencana.

Meski di pinggir jalan, martabak ini selalu diserbu pelanggan. Berdasarkan laporan Bozz Madyang, cita rasa martabak ini yang membuatnya disukai banyak pelanggan setia. Bahkan pembeli rela antre berjam-jam demi menunggu martabak kegemarannya diolah.

Pemilik martabak ini mengatakan setiap harinya ia mampu menjual hingga puluhan loyang. Martabak yang dahulu Rp 250 ini kini dihargai sekitar 40 hingga 60 ribu rupiah.

Artikel ulasan martabak ini menempati peringkat ketiga terpopuler dengan keterbacaan hingga 3.713 kali.

#Peringkat 2

Pindang Tulang; Kuliner Palembang "Aneh" tapi Mantap

Pindang tulang. ResepKita
Pindang tulang. ResepKita
Selama ini, Palembang begitu melekat dengan kata empek-empek sebagai makanan khasnya. Tapi ternyata ada juga kuliner lain yang bisa memanjakan lidah Anda. Salah satunya adalah pindang tulang. Meski namanya pindang, makanan ini bukan berasal dari ikan ikanan.

Menurut Rifkul Karim bahan utama yang diperlukan untuk pembuatan pindang tulang adalah iga sapi. Kemudian ditambah dengan bumbu tertentu.

Artikel ini memang berisikan tips bagaimana memasak pindang tulang dan bisa dijadikan sebagai referensi memasak untuk mengisi hari libur Anda.

Artikel ini dibaca sebanyak 4.727 kali.

#Peringkat 1

Kaldu Kikil Khas Madura; Benar-benar Maknyos!

Kaldu kikil. Sarimadu.com
Kaldu kikil. Sarimadu.com
Sama seperti artikel sebelumnya. Artikel ini berisi ulasan dan cara bagaimana memasak kaldu kikil khas Madura yang sangat menggugah selera.

Dalam memasaknya menurut Penikmat Senja Kuliner kunci dari kenikmatan resep ini adalah cara merebus kikil di air mendidih. Lama waktu merebus kikil ini harus diperhatikan agar kikil bisa menjadi lebih empuk.

Kemudian agar tidak bau, perebusan ini perlu dilakukan selama dua kali. Setelah itu, ambil kaldunya dan potong kikil dengan ukuran sesuai selera. Artikel resep ini dibaca sebanyak 5.567 kali oleh netizen.

(yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun