Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

7 Artikel Olahraga Ini Jadi yang Terpopuler Selama Maret Kemarin

3 April 2017   15:27 Diperbarui: 3 April 2017   15:53 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Herry Iman Perngadi. BadmintonIndonesia.org

Herry Iman Perngadi. BadmintonIndonesia.org
Herry Iman Perngadi. BadmintonIndonesia.org
Masih soal bulu tangkis dan kemenangan pasangan Kevin/Markus di All England 2017 Maret kemarin. Namun bukan pujian pada pasangan ini, melainkan pada pelatihnyalah artikel ini diperuntukkan.

Herry I.P, begitu ia biasa dipanggil, melatih di Cipayung pada periode 1993 sampai 2008 dan kemudian kembali lagi di tahun 2011 hingga sekarang. Setelah sukses dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjuarai banyak titel mulai dari All England, Asian Games hingga Kejuaraan Dunia, kini ia berusaha menelurkan andalan-andalan baru.

Sektor ganda putra memang secara tradisi dan sejarah merupakan keunggulan Indonesia. Gideon/Kevin yang akan menempati peringkat satu dunia setelah juara di All England tahun ini adalah penerus tongkat estafet kejayaan ganda putra Indonesia.

Herry I.P bukan sekedar pelatih yang mengetahui seluk beluk strategi permainan. Ia juga mengenal karakter masing-masing pemain yang dibina. Hal ini penting untuk membantunya menyusun pola latihan dan metode komunikasi yang tepat dengan pemain. Juga ada beberapa hal lainnya yang dapat diteladani dalam kepelatihannya.

Artikel karya Gentur Adiutama ini dibaca sebanyak 3.244 kali oleh netizen.

#Peringkat 1

Ricky Nelson, Wajah Baru Pelatih Sepakbola Indonesia

Ricky Nelson. Juara.net
Ricky Nelson. Juara.net
Minggu, 5 Maret 2017, Indonesia dikenalkan pada tokoh baru di dunia kepelatihan, yaitu pada sosok Ricky Nelson. Ricky Nelson, pelatih muda berusia 36 tahun, kelahiran Kupang 25 Juli 1980, bahkan bukan pelatih utama PBFC. Ricky Nelson sejatinya adalah Direktur Tim Junior dan Manajer tim PBFC U-21.

Saat ini Ricky Nelson memiliki lisensi B AFC, dan sedang mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC. Dia dikenal sebagai penggiat sepakbola usia muda. Sebelum ditunjuk sebagai kepala di tim junior PBFC, Ricky Nelson melatih tim Villa 2000 yang berubah nama menjadi Celebest FC di Divisi Utama.

Ricky Nelson terlihat jeli dalam memilih pemain, menyusun formasi, dan menentukan pola permainan. PBFC masuk ke semifinal Piala Presiden 2017 sebagai tim yang tidak pernah kebobolan dalam waktu normal.

Indonesia, sekali lagi mendapatkan darah segar kepelatihan seperti yang pernah ditunjukkan Indra Sjafri dengan Indonesia U-19 yang menjuarai AFF U-19 2013 waktu itu dipimpin Evan Dimas, dkk.

Artikel karya Andre Situmorang ini dibaca sebanyak 4.857 kali oleh netizen.

(yud)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun