Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kontoversi Pembangunan Pabrik Semen hingga Masalah Pasha "Ungu" dan Messi

30 Maret 2017   21:06 Diperbarui: 1 April 2017   19:00 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Buat Apa Capek-capek Mendaki Gunung?

Pemandangan spektakuler dari puncak gunung Talang, Solok, Sumatera Barat (dokumentasi pribadi Sutomo)
Pemandangan spektakuler dari puncak gunung Talang, Solok, Sumatera Barat (dokumentasi pribadi Sutomo)
Banyak pendaki yang memberikan jawaban berbeda jika ditanyakan soal alasan mereka melakukan pendakian. Jawaban yang diberikan berkisar pada pengenalan diri sendiri, agar mengenal alam dan hakikat Tuhan, dan agar mencintai Indonesia.

Tujuan itu menurut Kompasianer bernama Sutomo Paguci adalah jawaban abstrak tapi benar adanya karena setiap orang memiliki niat dan tujuan sendiri saat mendaki. Ada beberapa pendaki yang punya jawaban kongkrit yaitu untuk melakukan penelitian karena mereka adalah ahli botanji.

Lalu apa filosofi Sutomo dalam mendaki gunung? Simak jawaban lengkapnya pada tautan di bawah ini.

(Selengkapnya)

(LUK)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun