Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Seperti Apa Masa Depan Industri Perfilman Indonesia?

2 April 2017   16:23 Diperbarui: 4 April 2017   15:15 5944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Dreamsitime.com

Kemudian ia pun menanyakan mengapa rekannya ini tidak suka menonton film Indonesia di bioskop dan ada beberapa alsan yang dikemukakan dan sebenarnya adalah masukan besar bagi para sineas pembuat film lokal.

Pertama adalah cerita yang terlalu sederhana sehingga sangat mudah ditebak. Kedua tidak ada special effect dalam film tersebut. Ketiga, lama tayang di bioskop yang terlalu singkat sehingga film Indonesia tidak terlihat lebih eksklusif. Keempat akting pemain yang masih kurang meyakinkan. Ini juga yang mempengaruhi kualitas, para pemain harus lebih menghayati setiap karakternya.

(yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun