Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inilah Alasan Mengapa Film Indonesia Masih Kalah dengan Film Luar Negeri

30 Maret 2017   17:48 Diperbarui: 30 Maret 2017   17:54 6323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Hungary Today

Untuk menunjang kemauan teknologi ini, tentu harus disertakan dahulu keinginan dan kesadaran para sineas untuk membuat film yang berkualitas baik. Jika ide sudah "out of the box" dan ilmu perfilman mereka sudah mumpuni, barulah film tersebut bisa terealisasikan dengan tak lupa didukung oleh pihak-pihak yang terkait.

5. Pembajakan

Ini merupakan masalah klasik yang tidak pernah selesai. Mental sebagian penonton Indonesia adalah "yang penting bisa nonton murah". Padahal, harga DVD yang mahal disebabkan oleh pembayaran pajak dan juga royalti.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus lebih bisa dan mau menghargai karya-karya anak bangsa. Ini memang klise tetapi beginilah cara kita menghargai kawan yang beda profesi, sama seperti Anda yang misalnya bekerja sebagai Sales ingin dihargai oleh konsumennya dengan cara memakai atau membeli produk Anda secara kontinu. Beginilah cara kita bisa menghargai para sineas tersebut.

Dari sekian banyak masalah dan kekurangan pada industri perfilman Indonesia ini, bukan berarti kita pesimis, merasa "sudah cukup sampai di sini", dan mengira bahwa film Indonesia tidak akan pernah menyamai kualitasnya seperti film Hollywood. Membaiknya kualitas film Indonesia selama beberapa tahun terakhir merupakan titik cerah untuk melangkah lebih baik lagi ke depannya, agar terus membuat film yang semakin memiliki banyak value.

Terbukti dari beberapa film pendek yang sudah berkibar di banyak festival film internasional, kualitas film-film Indonesia lain yang tayang di bioskop bisa sama baiknya dengan film pendek tersebut. Karena dua-duanya merupakan karya anak bangsa dan kita sama-sama berasal dari tanah air, lalu apa yang membedakan?

--------

Nah, itu tadi adalah beberapa faktor yang mungkin melatarbelakangi mengapa film Indonesia masih kesulitan bersaing dengan film luar negeri. Menurut Kompasianer sendiri bagaimana kondisi sebenarnya perfilman Indonesia ini? Sampaikan juga opini Anda dengan menyertakan label: FILM INDONESIA pada artikel Anda. 

Salam :D

(FIA/yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun