Saat ini kami mencoba menyuguhkan lima artikel headline yang sayang Anda lewatkan untuk dibaca. Berikut adalah artikel headline pilihan hari ini.
1. Dokter Spesialis Disebar di Daerah Terpencil, Akankah Menjawab Masalah?
Belakangan ini dunia kedokteran dipenuhi dengan perbincangan hangat mengenai wajib kerja dokter spesialis atau biasa disebut dengan WKDS. Dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Wajib Kerja Dokter Spesialis, hal ini masih menimbulkan pertanyaan. Mengapa?
Berdasarkan data yang dipaparkan Kompasianer Ditta Suhada, rasio dokter spesialis di Indonesia sudah memenuhi target rencana pengembangan tenaga kesehatan, namun ternyata tidak tergambarkan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, melihat pemerataan yang tidak merata akan persebaran dokter spesialis di Indonesia, solusi apa yang ditawarkan WKDS?
2. Transjakarta, Berani-beraninya Memasang Target
Dengan slogan #BeraniBerubah yang dibawanya, kinerja Transjakarta sudah banyak melakukan perubahan besar. Mulai dari sistem pembayaran e-ticket sampai penggantian bus baru berkualitas Eropa.
Selanjutnya dengan memulai untuk #BeraniBertarget dengan waktu tempuh, Transjakarta telah memasang target waktu tertentu pada beberapa koridor di Jakarta. Misalnya telah terbentang spanduk dengan jelas yakni hanya 35 menit di koridor 4 dari arah Tugas menuju Grogol. Waktu secepat ini dibantu dengan menerapkan contra flow setelah halte Matraman 2 menuju jalan Proklamasi.
Beraninya Transjakarta memasang target-target hanay bisa terjadi ketika didorong dengan kualitas kepemimpinan yang mau melayani. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta. Simak ulasan selengkapnya melalui tautan berikut.
3. Menyikapi Perbedaan Lintas Usia: Iri Wajar, Galau Jangan
Kompasianer Mutiara Me memaparkan mengenai generasi yang digambarkan dengan perbedaan 10 tahun, yakni mereka yang membaca tulisannya berusia 20an, 30an, dan 40an. Mutiara menuliskan beberapa perspektif masing-masing kelompok usia tersebut tentang kesempatan di masa kini.
Diantaranya, ia menuliskan mengenai bagaimana seseorang di usia 40an melihat orang berusia 30an, usia 40an memandang 20an, dan sebaliknya. Nyatanya, setiap generasi ternyata memiliki uneg-uneg, penilaian, dan permasalahannya sendiri-sendiri. Simak ulasan selengkapnya pada tautan ini.
4. Review Makanan, Enggak Boleh Asal Tulis!
Kompasianer Sutiono Gunadi menulis ulasan menarik mengenai menulis review makanan. Ia menyampaikan beberapa tips untuk menulis review suatu makanan secara elegan.
Ulasan suatu makanan yang disampaikan sebaiknya informatif dan tidak terlalu promosi. Apa saja tips menulis review makanan tersebut? Baca ulasan selengkapnya melalui tautan berikut.
5. 6 Dampak Kesehatan Akibat Hormon Testosteron Berlebih pada Wanita
Jumlah hormon testosteron pada wanita sebenarnya cenderung kecil bila dibandingkan dengan pria. Tapi dalam beberapa kasus, banyak wanita yang kadar testosteronnya tinggi. Testosteron yang tinggi pada wanita bisa berakibat macam-macam.
Ternyata terdapat beberapa dampak buruk dari kondisi ini. Salah satu dampak tersebut adalah hirsutisme, yakni dimana wanita mengalami pertumbuhan rambut kasar semisal kumis dan janggut. Lalu apa dampak lain akibat berlebihnya hormon testosteron pada wanita? Simak ulasan selengkapnya pada tautan berikut.
(FIA)