Candi adalah peninggalan sejarah bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai objek. Ada banyak sekali candi-candi di Indonesia, tapi tahukah Anda bagaimana uniknya masyarakat menamai candi-candi tersebut?
Artikel ini adalah salah satu artikel pilihan di Kompasiana hari ini. Selain itu, ada juga artikel tentang kekalahan telak Barcelona hingga review film terkini. Berikut ini adalah 5 artikel pilihan Kompasiana hari ini.
1. Ada-ada Saja Cara Orang Ketika Menamakan Candi
Orang Indonesia memang sangat kreatif. Contohnya adalah Candi Asu (anjing) yang terletak di kompleks Candi Prambanan dan banyak anjing sering berkeliaran di sana. Uniknya, nama Candi Asu juga ada di tempat lain tapi nama tersebut diambil karena kekeliruan penyebutan oleh penduduk setempat.
2. Senang Karena Harmoko dan Barcelona
PSG berpeluang besar lolos ke babak 8 besar, sekaligus mematahkan rekor Barcelona yang selalu lolos dari babak 16 besar Liga Champions sejak 2006-2007. Barcelona juga bisa gagal mendapatkan 'kipas angin' bila gagal menyingkirkan PSG tahun ini. Pasalnya, sudah dua kali (2013 dan 2015), Barcelona menyingkirkan PSG dari arena Liga Champions. PSG tentu tak membiarkan hal itu terjadi untuk ketiga kalinya.
3. Mengenal Palpitasi, Jantung Berdebar Setelah Makan
Dari berbagai literatur, palpitasi yang terjadi setelah makan biasanya terkait dengan makan dengan porsi besar. Dalam keadaan normal setelah makan biasanya darah dialirkan ke saluran pencernaan untuk membantu proses pencernaan makanan.
Jenis makanan yang kita konsumsi yang dapat menyebabkan palpitasi adalah kafein, alkohol, makanan yang sensitif bagi tubuh kita yang selama ini tidak kita sadari, MSG (monosodium glutamate), makanan yang mengandung sodium tinggi dan nitrat, makanan yang mengandung gluten serta makanan mengandung gula tinggi.
4. Buat Tidur Saja Kok Mesti Bayar?
Sebenarnya pengobatan gangguan tidur yang baik adalah tidak hanya fokus untuk membuat si pasien tidur tetapi lebih banyak berfokus pada bagaimana menciptakan tidur yang baik dan berkualitas tanpa obat nantinya. Sebab memang selama obat tidur dimakan si pasien mungkin bisa tidur tetapi ketika obatnya dilepas maka akan kembali ke pola tidur yang biasanya.
Menariknya di dalam praktek sehari-hari masih banyak orang yang menggantungkan saja dengan obat tidur sedangkan obat yang berfungsi mengembalikan irama sirkadian yang baik serta mengendalikan kecemasannya seperti penggunaan antidepresan yang berfokus membantu tidur, kebanyakan tidak dilakukan.
5. Ingin Mendalami Teknologi Pikiran? Wajib Tonton Split!
Dalam film ini, James McAvoy memerankan seseorang yang memiliki 23 kepribadian. Bahkan 23 kepribadian ini kemudian bergabung dan membentuk kepribadian baru berupa monster The Beast yang memiliki kekuatan sangat luar biasa.
Film Split yang langsung menyuguhkan ketegangan sejak menit-menit awal itu, menggambarkan kondisi Dennis (James McAvoy) yang juga dengan mudah mengakses data kepribadiannya yang lain. Selain Dennis yang obsesif dengan kebersihan dan keteraturan, di antaranya juga ditampilkan kepribadian Patricia yang feminin, Hedwig yang kekanakan, dan Barry yang memiliki jiwa artistik dan flamboyan.
(YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H