Harapan mulai membumbung tinggi dari masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia. Setelah cabang olahraga yang satu ini mati suri terkena hukuman dari FIFA, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bergerak cepat menata segala elemen demi perbaikan mutu sepakbola Indonesia ketika sanksi dicabut.
Pemilihan pengurus PSSI hingga pengesahan format kompetisi langsung dilakukan. Tapi ada satu gebrakan mencolok yang meningkatkan asa masyarakat melihat Garuda mengangkat piala bergengsi, yaitu penunjukan eltrenador asal Spanyol bernama Luis Milla. Berikut adalah berapa respon kompasianer menanggapi datangnya pria asal negeri matador dan keseriusan PSSI mengubah wajah sepak bola tanah air.
Pro dan kontra mengiringi penunjukan pelatih asing, banyak yang mempertanyakan kredibilitas pelatih asing yang tidak memiliki pengetahuan soal karakter sepak bola dalam negeri. Apalagi sejarah mencatat bahwa sederet pelatih asing yang menukangi Timnas Indonesia belum moncer menghasilkan gelar bergengsi. Seharusnya tanggapan negatif tersebut harus dihilangkan sebelum melihat hasil yang dibawa Milla.
PSSI menunjuk Milla karena ia memiliki target yang serupa dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yaitu menjuarai Sea Games 2017 dan menjadi empat besar di Asian Games 2018. Tetapi langkah itu akan sangat berat mengingat Milla harus bisa membangun fondasi sepak bola Indonesia karena hancur akiat hukuman dari FIFA.
2. Berharap Banyak Pada Luis Milla
Keinginan PSSI untuk mengadopsi gaya bermain Tim Matador dianggap tepat karena sosok ini terbukti sukses menerapkan pola tersebut merujuk pada keberhasilan timnas U-21 Spanyol menjaurai Piala Eropa U-21. Milla merupakan produk asli akademi Barca, La Masia dan merasakan bermain dengan tim senior sekaligus merasakan tuah Johan Cruyff. Inilah alasan kuat penunjukan Milla sebagai pelatih baru Indonesia menurut kompasianer bernama Rizki Maheng.
Milla memiliki CV lebih baik ketimbang Luis Fernandez karena ia belum pernah mengantarkan tim beranggotakan anak muda didalamnya mengangkat tropy. Tak heran jika ujian pertama Milla adalah menggondol mendali emas Sea Games 2017 di Malaysia.
“Bisa dikatakan Luis Milla memiliki tugas jangka panjang membangun fondasi sepakbola nasional dengan menempa anak-anak muda yang diharapkan jadi pilar timnas di masa depan,” tandasnya.