Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Benarkah Film "Istirahatlah Kata-kata" Tidak Sesuai Ekspetasi?

20 Januari 2017   18:21 Diperbarui: 21 Januari 2017   16:26 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2, Keceriaan menyertai panen kentang pada lahan Demplot percontohan kerjasama penyuluh dengan kelompok tani (Doc. FMT)

Gambar 2, Keceriaan menyertai panen kentang pada lahan Demplot percontohan kerjasama penyuluh dengan kelompok tani (Doc. FMT)
Gambar 2, Keceriaan menyertai panen kentang pada lahan Demplot percontohan kerjasama penyuluh dengan kelompok tani (Doc. FMT)
Berhawa sejuk dengan jenis tanah dominan podsolid merah kuning, kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah menjadi tempat yang sesuai untuk pengembangan bididaya holtikultura dataran tinggi. Tingkat kesuburan tanah yang tinggi membuat berbagai jenis sayuran berkembang dengan baik di tanah ini.

Salah satu jenis sayuran yang dibudidayakan di daerah ini adalah kentang, khususnya varietas granola. Dalam beberapa tahun terakhir, Dataran Tinggi Gayo menjadi sentra produksi kentang untuk dipasarkan di sekitarnya sampai luar daerah.

Tren konsumen yang semakin mencintai tanaman organik membuat banyak penyuluh mulai menyosialisasikan pola budidaya kentang organik dengan hanya menggunakan pupuk dan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Pertumbuhan kentang yang sangat bagus membuat keuntungan yang semakin meningkat untuk para petani. Baca ulasan selengkapnya di sini.

4. Setiap Orang Punya Respons yang Berbeda terhadap Stres

Mental Disorder in The Brain (sumber : slopemedia.org)
Mental Disorder in The Brain (sumber : slopemedia.org)
Ulasan mengenai stres sudah cukup banyak dibahas di berbagai media. Namun, ulasan dari dr.Andri yang singkat dan padat ini sangat menarik untuk dibaca.

Pada dasarnya, stres yang sama bisa memberikan respons yang berbeda untuk setiap orang. Stres juga merupakan suatu respons yang membuat diri kita lebih baik. Stres akan membuat kita berpikir dan berusaha mencari solusi dari sebuah permasalahan yang menimpa kita.

Ketika pemicu stres hilang, respons adaptasi (cara untuk menjaga keseimbangan diri) diharapkan akan menghilang juga. Faktor yang mempengaruhi stres juga bersumber dari berbagai hal. Selain faktor genetik bawaan, kepribadian dan proses belajar, lingkungan pendukung juga membedakan respons stres seseorang. Contoh kasus perbedaan lingkungan yang dapat mempengaruhi adaptasi individu terhadap stres dapat dibaca di sini.

5. Ketika Wiji Thukul Singgahi Kupang

Sumber: berdikarionline.com
Sumber: berdikarionline.com
Tanpa diduga-duga, kota kecil seperti Kupang membuat Kompasianer Tilaria Padika sangat bahagia karena diberi kesempatan untuk menyaksikan pemutaran film "Istirahatlah Kata-kata". Film yang berhasil memperoleh beragam nominasi dan penghargaan di festival nasional maupun internasional ini agaknya sedikit membuat Tilaria khawatir akan kurangnya antusiasme warga Kupang untuk menonton film yang bercerita mengenai tokoh Widji Thukul ini.

Tilaria menanyakan pendapat ke beberapa orang mengenai film tersebut. Ada yang merasa puas dan ada yang tidak. Untuk para pejuang seangkatan Widji Thukul, film ini tentu mudah dinikmati karena mereka dibantu oleh pengalaman nyata saat itu.

Menurutnya, tidak ada film yang bisa memuaskan semua orang. Namun begitu, ia sangat mengapresiasi semua pemain dan kru yang terlibat dari film yang mengisahkan sosok Widji Thukul ini. Simak ulasan lengkap dari film ini di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun