Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Debat Pertama Cagub DKI Telah Dilaksanakan, Inilah Beberapa Kelemahan yang Tercatat

17 Januari 2017   21:04 Diperbarui: 19 Januari 2017   18:03 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung GBIP. Dokumentasi Kompasianer Bambang Setyawan

Debat pertama calon gubernur DKI Jakarta telah dilaksanakan beberapa hari lalu. Dari debat ini, para calon pemilih bisa mulai menyimpulkan cagub mana yang memiliki program paling relevan dan layak untuk dipilih. Namun, dari proses debat pasangan cagub DKI yang berlangsung pada 13 Januari lalu, ada setidaknya lima kelemahan yang tercatat.

Beberapa kelemahan yang dicatatkan oleh Kompasianer ini merupakan salah satu dari headline pilihan Kompasiana hari ini. Beberapa headline lainnya menceritakan tentang wisata di daerah Sulawesi Selatan, hingga perihal istilah "wartawan amplop" yang masuk Kamus Besar Bahasa Indonesia. Inilah headline pilihan Kompasiana selengkapnya.

1. 5 Kelemahan Debat Paslon Pilgub DKI

Tiga paslon cagub DKI setelah debat. Kompas.com
Tiga paslon cagub DKI setelah debat. Kompas.com
Debat pertama cagub DKI telah selesai dilaksanakan, tidak sedikit netizen yang merasa tidak puas karena para calon tidak menjelaskan dengan dalam program apa saja yang mereka usung. Selain itu tercatat ada beberapa kelemahan dalam debat pertama cagub dan cawagub DKI Jakarta ini.

Pertama, soal penguasaan data. Penguasaan data dari ketiga pasangan calon belum sepenuhnya mumpuni. Bahkan seolah mereka menggunakan data yang asal ketika debat terjadi. Kedua, jawaban yang tidak relevan dengan pertanyaan. Ketiga, pengusaan tata ruang dan wilayah DKI. Keempat format debat. Dan yang terakhir menjadi sorotan adalah moderator yang pada awalnya terlalu tegang.

Penjabaran dari lima kelemahan ini bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.

Selengkapnya

2. Tanjung Bira, Surganya Pantai Sulawesi Selatan

Tanjung Bira. Hoteldanwisata.com
Tanjung Bira. Hoteldanwisata.com
Wisata bukan hanya sekadar menghabiskan waktu menjauhi pekerjaan yang menjemukan. Lebih dari itu wisata bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga atau rekan-rekan terdekat. Indonesia adalah negara yang kaya akan objek wisata dan salah satunya adalah Sulawesi Selatan.

Tanjung Bira adalah salah satu objek wisata yang sangat layak untuk dikunjungi saat berlibur. Objek ini terletak di Kabupaten Bulukumba dan butuh waktu sekitar 5 - 6 menggunakan mobil dari pusat kota.

Hamparan pasir putih dan birunya laut di Tanjung Bira tidak kalah dengan objek wisata lain seperti Bali misalnya. Pasir di pantai ini masih sangat bersih meski telah terjamah oleh manusia. Reportase selengkapnya objek wisata ini bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.

Selengkapnya

3. Ini EPL, Pep!

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Skysport
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Skysport
Pep Guardiola, adalah pelatih yang namanya tenar saat menangani Barcelona. Filosofi tiki taka yang ia terapkan pada Blaugrana membuat tim ini sulit dikalahkan di liga spanyol dan liga Champion. Namun saat Pep merambah Liga Inggris dengan menangani Manchester City, ia tampak kesulitan bahkan untuk mendulang tiga poin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun