Debat pertama calon gubernur DKI Jakarta telah dilaksanakan beberapa hari lalu. Dari debat ini, para calon pemilih bisa mulai menyimpulkan cagub mana yang memiliki program paling relevan dan layak untuk dipilih. Namun, dari proses debat pasangan cagub DKI yang berlangsung pada 13 Januari lalu, ada setidaknya lima kelemahan yang tercatat.
Beberapa kelemahan yang dicatatkan oleh Kompasianer ini merupakan salah satu dari headline pilihan Kompasiana hari ini. Beberapa headline lainnya menceritakan tentang wisata di daerah Sulawesi Selatan, hingga perihal istilah "wartawan amplop" yang masuk Kamus Besar Bahasa Indonesia. Inilah headline pilihan Kompasiana selengkapnya.
1. 5 Kelemahan Debat Paslon Pilgub DKI
Pertama, soal penguasaan data. Penguasaan data dari ketiga pasangan calon belum sepenuhnya mumpuni. Bahkan seolah mereka menggunakan data yang asal ketika debat terjadi. Kedua, jawaban yang tidak relevan dengan pertanyaan. Ketiga, pengusaan tata ruang dan wilayah DKI. Keempat format debat. Dan yang terakhir menjadi sorotan adalah moderator yang pada awalnya terlalu tegang.
Penjabaran dari lima kelemahan ini bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.
2. Tanjung Bira, Surganya Pantai Sulawesi Selatan
Tanjung Bira adalah salah satu objek wisata yang sangat layak untuk dikunjungi saat berlibur. Objek ini terletak di Kabupaten Bulukumba dan butuh waktu sekitar 5 - 6 menggunakan mobil dari pusat kota.
Hamparan pasir putih dan birunya laut di Tanjung Bira tidak kalah dengan objek wisata lain seperti Bali misalnya. Pasir di pantai ini masih sangat bersih meski telah terjamah oleh manusia. Reportase selengkapnya objek wisata ini bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.
3. Ini EPL, Pep!