Mohon tunggu...
LuhPutu Udayati
LuhPutu Udayati Mohon Tunggu... Guru - ora et labora

Semua ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Puisi Aku Bercerita

23 Januari 2022   22:31 Diperbarui: 23 Januari 2022   22:49 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dan,kukabulkan renjana yang pernah tersimpan
dalam lipatan sunyimu
berharap  
kau bentangkan karpet merah
agar jejak hati yang pernah terpaut
tak lagi tersesat...

namun demikian
hatimu tetap utuh seperti puisi
hanya kau yang paham
dan aku...
aku,
tak dapat menerjemahkannya

andai kau tahu
di sini aku
utuh merapal rindu
seperti mantram
menjelang tidur dinihariku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun