Mohon tunggu...
LuhPutu Udayati
LuhPutu Udayati Mohon Tunggu... Guru - ora et labora

Semua ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Pelaminan Kertas

17 Mei 2018   16:09 Diperbarui: 19 Mei 2018   01:01 2907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal,
seribu waktu, seribu kisah
terpatri sebagai kenangan alpha - omega
tetapi dua anak manusia
merasa tak pernah bertemu jawab
memisahkan cincin belah rotan  
yang pernah memeluk erat jari manis 

Kemana, jiwa penuh sayang itu kandas? 

Serupa kisah pengantin
yang bersanding dengan waktu  
pelaminannya kertas yang agak robek
rumahnya didirikan di atas pasir,
yang sebentar saja lenyap ditelan gelombang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun