Kolaborasi mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) melakukan kerja sama dengan mitra CV. Wikonjac Jl. Balai Desa Kepuharjo, Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan membuat alat yang digunakan untuk mereduksi tepung porang dan kristal kalsium oksalat dengan sistem filtrasi menggunakan mesh dan pemberian getaran (vibrating screen) dengan kecepatan tertentu untuk menyaring kristal kalsium oksalat dengan metode Mechanical Separation. Mereka adalah Azra Syaura Azzafira (FTP-2021), Ahmad Shobri Ardiana (FT-2021), Ikhlas Muhammad Sabilly (FT-2021), Alifian Santosa Putra (FIA-2021), dan Farhan Adli Prayata (FP-2022).
Ketua tim Azra Syaura Azzafira menyampaikan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi mitra yang membutuhkan alat untuk mereduksi kalsium oksalat pada tepung porang sehingga dapat meningkatkan kualitas tepung tersebut. Tepung porang merupakan tepung yang berasal dari chip porang yang telah dipotong dan dikeringkan. Pada tepung porang terdapat zat pengotor yaitu pati dan kalsium oksalat. Tepung yang mengandung kalsium oksalat jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang akan menimbulkan akumulasi kalsium oksalat dan menyebabkan batu ginjal.Â
Prinsip kerja dari alat ini yaitu dengan menggunakan motor penggetar pada badan alat yang disambungkan dengan mesh. Motor penggetar menghasilkan getaran secara horizontal selama proses pengayakan berlangsung. Mesh yang digunakan memiliki tiga tingkatan berbeda untuk menyaring partikel kalsium oksalat sehingga partikel kalsium oksalat dapat langsung terpisah sesuai dengan massa jenisnya. Selain itu, mesh pada alat dapat dilepaskan sesuai kebutuhan sehingga dapat dibersihkan dengan mudah.
"Mitra mengatakan bahwa kadar kalsium oksalat yang terlalu tinggi menurunkan kualitas tepung porang sehingga menurunkan harga jual dan tentunya hal ini berpengaruh pada keuntungan mitra," kata Azra setelah melakukan survey mitra pada Februari 2023.
Tahapan pelaksanaan program dimulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan tahapan akhir. Tahapan persiapan meliputi wawancara dengan mitra, pemantapan metode pelaksanaan, dan pendesainan alat. Tahapan pelaksanaan meliputi kegiatan penyediaan alat bahan, pengujian alat dan laboratorium, serta implementasi dan penyerahan buku panduan mitra. Tahapan penutup berupa monitoring, evaluasi, serta pengisian kuesioner oleh mitra.Â
Dibawah bimbingan dosen Joko Prasetyo, S.TP, M.Si, mereka berhasil mendapatkan pendanaan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2023 bidang Penerapan IPTEK yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Republik Indonesia.
"Program ini memiliki potensi besar, untuk masa depan, dan lebih baik menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, terutama Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanian setempat, agar program ini bisa berlanjut dengan sukses. Hal ini akan memungkinkan masyarakat setempat untuk mengambil peran aktif dan berdaya dalam menjalankannya, sehingga kita bisa mencapai tujuan kita dengan lebih efektif." ucap Bapak Joko selaku Dosen Pembimbing.
Ia optimis program ini berpotensi besar untuk dijadikan sebagai referensi teknologi reduksi kalsium oksalat di masa mendatang khususnya pada industri tepung porang.
Mari saling terhubung dengan kami melalui follow akun resmi tim kami di instagram.com/porosieve atau email ke pkmpiporang2023@gmail.comÂ
