"Cobra" Agus Brewok

"Extreem Kuliner" milik Agus Brewok di atas akan mudah kita temui ketika kita pergi ke kota pahlawan, Surabaya dengan menggunakan kereta api. kenapa? karena nantinya disaat turun di stasiun Gubeng baru lalu menuju pintu keluar stasiun, lalu berjalan sedikit ke arah kanan dari stasiun maka kita akan menemukannya. yaa..warung sederhana khas PKL (pedagang kaki lima, red.) yang telah berdiri selama 20 tahun ini mempunyai menu makanan yang khas, unik, dan usut punya usut tak ada duanya di kota ini. warung bapak Agus ini seperti yang tersebut pada foto di atas, menyediakan aneka olahan ular jenis cobra, biawak, bulus, tokek, kalong, dan lintah yang nantinya dihidangkan dalam bentuk sate, rica-rica, dan abon. uniknya lagi, warung ini tidak pernah tutup alias selalu siap 24 jam. ditanya waktu-waktu tertentu tentang keramaian warungnya, Agus menjawab jika itu sama sekali tidak tentu, kadang ramai di pagi hari kadang juga tidak jarang ramai di tengah malam. "kapanpun itu yang penting saya siap melayani mereka," papar Agus Brewok. dalam kunjungan saya ke warung tersebut, Agus juga menuturkan jika sejauh ini ia mendapatkan pembeli tidak hanya dari Surabaya atau Jawa timur saja, banyak yang datang dari luar pulau, atau bahkan luar negeri. lalu apa yang mereka cari disini? tentu saja bukan hanya olahan yangmenjadi santapan lezat saja, melainkan juga  darah, empedu, dan sum sum dari cobra yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, baik penyakit ringan maupun penyakit berat. darah cobra mampu mengobati gangguan impotensi, darah rendah serta daya tahan tubuh yang lemah. Sedangkan empedu cobra juga manjur untuk menyembuhkan hampir semua penyakit berat seperti: kanker, paru-paru, tumor, jantung, dan penyakit berat lain. sumsum ular cobra digunakan untuk menyembuhkan rematik, pengapuran, asam urat, dan cepat lelah, sedangkan kulitnya yang telah dibuat bubuk dan dicampur kopi bisa digunakan untuk mengobati luka yang lambat menutup. [caption id="attachment_191275" align="alignright" width="358" caption="gerobak dagangan Agus Brewok"]

13408923501645367712

[/caption] pantas saja 20 tahun warung ini bertahan dan belum pernah berpindah tempat, lha wong pelanggannya saja sudah banyak. ditanya kenapa tetap bertahan dengan warung sederhana khas PKL itu Agus menyatakan jika hal itulah yang membuat warung ini semakin unik. ia pun menambahkan sejauh ini tidak akan membuka cabang di kota lain dan mengubah bentuk warung menjadi restauran.