Mohon tunggu...
D Y. Warami
D Y. Warami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dengar musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengejar Langit

8 Desember 2023   10:39 Diperbarui: 8 Desember 2023   10:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru yang membisu,

Menyimpan sejuta awan yang putih.

Seperti burung yang ingin terbang bebas,

Puisi ini melambangkan keinginan yang menggebu.

Langkah-langkah tak terbatas, mencapai puncak,

Setinggi langit, tinggi tak terjangkau.

Bukan hanya awan yang menyaksikan,

Melainkan juga bintang-bintang yang bersinar terang.

Mimpi adalah sayap yang membawa kita,

Melintasi awan, menembus batas.

Mengejar langit, memeluk harapan,

Demi mendapatkan sebuah kebahagian.

Bagaikan pelaut di samudra mimpi,

Berlayar melintasi ombak hidup.

Langit adalah panggung keajaiban,

Yang tak mungkin di raih dalam semalam.

Mengejar langit, bukanlah sekadar kata,

Tetapi sebuah perjalanan tanpa henti.

Impian adalah panduan, semangat adalah penuntun,

Untuk menemukan cita-cita sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun