Mohon tunggu...
Tuan Takurr
Tuan Takurr Mohon Tunggu... -

Senang Mengekpresikan Segala Sesuatu Dengan Hasil Karya Nyata.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ipar SBY Bangga Moeldoko Jadi Panglima TNI

28 Agustus 2013   20:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:41 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok sederhana dan bersahaja itulah yang mengantarkan Jenderal TNI Moeldoko menjadi Panglima TNI, menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono.Moeldoko yang mantan Wakil Gubernur Lemhannas karirnya cepat melesat dan menjadi pilihan terbaik TNI saat ini. Dengan dipilihnya Moeldoko tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri bagi TNI untuk terus melanjutkan kinerja Panglima TNI terdahulu.

Salah satu yang bangga dengan diangkatnya Jenderal TNI Moeldoko adalah Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Pramono Edhie Wibowo.


Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo mengaku bangga atas terpilihnya Jenderal (TNI) Moeldoko sebagai Panglima TNI. Pramono menilai Moeldoko pantas memimpin TNI.


"Kebanggaan luar biasa karena wakil saya jadi Panglima. Saya saja enggak bisa jadi Panglima," kata Pramono sebelum mengikuti Prakonvensi Calon Presiden Partai Demokrat, di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (28/8/2013). Dikutip dari kompas.com.


Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan Moeldoko sebagai Panglima TNI. Setelah itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Moeldoko untuk menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun.

Pramono berharap Moeldoko bisa menjalankan amanah dengan baik. Ia tidak bisa menjelaskan pekerjaan apa saja yang mesti dijalankan Moeldoko. Alasannya, pekerjaan ketika dirinya menjadi Kepala Staf TNI AD berbeda dengan kondisi sekarang.


Tentu saja, dari awal-awalnya Jenderal TNI Moeldoko memang sudah menjadi pilihan DPR. Santer terdengar dari statement-statement dari Anggota Komisi I DPR memang dalam memilih Jenderal Moeldoko memang tak ada hambatan yang menghalang.


Secara khusus memang DPR, khususnya dari Komisi I DPR memang sering melakukan rapat dengar pendapat dengan Jenderal Moeldoko. Saat menjadi Wakil Gubernur Lemhannas, Moeldoko pun hadir di DPR, yang merupakan mitra DPR. Selain itu saat menjadi Wakil KSAD TNI AD, maupun saat memegang jabatan KSAD TNI Angkatan Darat Moeldoko hadir dalam rapat-rapat di DPR. Jadi memang Jenderal Moeldoko merupakan petinggi TNI yang telah dikenal dekat oleh DPR.


Pantaslah dan tentu saja mulusnya Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI karena kesederhanaan, kecerdasan, dan kesahajaannya. Itu pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun