Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bisakah Kekerasan di Sekolah Kita Hilangkan Mulai Sekarang?

2 Oktober 2024   17:51 Diperbarui: 2 Oktober 2024   17:52 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mencegah kekerasan di sekolah. (Diolah kompasiana dari KOMPAS/IGNATIUS NAWA TUNGGAL)

Bagaimana tanggapan Kompasianer terkait kekerasan yang terjadi di sekolah beberapa waktu belakangan ini? Apakah sampai terpikir, "kok bisa, ya, kejadian seperti itu terjadi di lingkungan sekolah?"

Ini pertanyaan serius: apakah kekerasan di sekolah bisa dihentikan? Bisakah sekolah jadi tempat yang nyaman bagi siapa saja?

Kekerasan yang terjadi di sekolah sudah sampai level yang mengkhawatirkan, dari kategori berat yang terjadi di sekolah atau yang melibatkan peserta didik sehingga masuk proses hukum pidana dan ditangani oleh pihak kepolisian.

Banyak sekolah, sebagaimana ditulis HARIAN KOMPAS, yang masih belum tahu tata cara pelaksanaan pencegahan dan penanganan ketika kekerasan di sekolah terjadi.

Kira-kira apa yang membuat itu seperti lingkaran yang tidak ada ujungnya?

Padahal kita tahu pola maupun gaya pendidikan sekarang sudah berkembang pesat.  Guru bahkan sampai tidak memberikan hukuman fisik, menata tutur kata, sampai mengedepankan bimbingan konseling.

Sayangnya, kekerasan terus terjadi di sekolah. Lagi dan lagi.

Apa yang perlu jadi perhatian Kompasianer terkait kekerasan di sekolah? Program-program seperti apa yang diharapkan bisa mencegah dan menangainya?

Apakah keikutsertaan peserta didik dalam ekstrakurikuler kini mesti dibuat wajib? Maksudnya, agar supaya  bisa menjadi saluran mengeluarkan gairah setiap siswa.

Jika itu terjadi pada anakmu --entah menjadi korban atau yang melakukan-- kira-kira apa yang akan Kompasianer lakukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun