Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bonding Orangtua dan Anak, Bagaimana Memulainya?

19 September 2024   23:16 Diperbarui: 20 September 2024   06:05 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mendekatkan diri dengan anak remaja. (Diolah kompasiana dari SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Kira-kira apa yang membuat kini banyak anggapan bahwa anak dan orangtua cenderung renggang? Apakah itu karena sekadar berbeda zaman dan generasi sehingga tidak nyambung?

Kalau berkaca kepada diri sendiri, bagaimana hubungannya dulu dengan orangtua? Atau, kalau sudah memiliki anak, bagaimana hubungan yang dibangun?

Pasalnya, biar bagaimanapun, mengasuh anak yang beranjak remaja bagi kebanyakan orangtua merupakan tantangan besar.

Mungkin dari sudut pandang anak ada yang terasa tidak nyaman dengan bagaimana orangtua memperlakukan mereka, tetapi pada waktu yang bersamaan itu merupakan pengalaman pertama yang dirasakan bagaimana menghadapi anak yang beranjak dewasa.

Sebagai contoh, ada saja saat-saat yang mana anak cenderung susah diatur dan seringkali tidak mengindahkan perkataan orangtuanya. Efeknya, orangtua jadi jengkel dan kesal.

Padahal ketika menginjak fase remaja, anak akan mengalami proses pemisahan individualitas dan hal ini merupakan bagian yang alami dan normal.

Kalaupun belum masuk pada fase tersebut, ada tidak bayangan bagaimana nanti akan menjalani hubungan dan komunikasi dengan anak? Bentuk bonding seperti apa antara orangtua dan anak?

Selain itu adakah tips yang bisa dibagikan agar hubungan bisa lebih dekat supaya peran orang tua hadir?

Pernah punya pengalaman tersendiri ketika menyelesaikan konflik orangtua dengan anak? Masalahnya mungkin sama, tetapi penyelesainnya yang berbeda, kan?

Silakan tambah label Pola Asuh Anak (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun