Kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie pada babak penyisihan grup Olimpiade Paris mengikis peluang Indonesia mendapatkan medali pada Olimpiade Paris 2024 .
Kekalahan keduanya menambah catatan kelam prestasi bulu tangkis Indonesia di ajang internasional meskipun berhasil menyabet prestasi juara All England 2024 lalu dengan menempatkan dua tunggal putranya.
Namun, presasi Indonesia beberapa tahun belakangan lebih sering surut dibanding pasangnya. Apalagi, kita gagal meraih medali pada kejuaraan Indonesia Open 2024 dua bulan lalu.
Daftar pebulu tangkis Indonesia di peringkat dunia juga terus tergerus.
Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin kita akan terdepak dari daftar negara unggulan pada olahraga yang menjadi primadona masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun silam.
PBSI harus berbenah mulai dari manajemen, kepelatihan hingga kaderisasi atlet. Ini adalah suatu keniscayaan.
Libatkan dan gandeng lebih erat lagi orang-orang yang paham di bidangnya termasuk para legenda hidup bulu tangkis Indonesia.
Bagaimana menurut Kompasianer? Bagikan pendapat, gagasan atau kritik  terkait prestasi bulu tangkis Indonesia dengan menambahkan label: Bulu Tangkis Indonesia (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H