Belakangan ini perbincangan tentang Pemilu selalu berkisar antara capres dan cawapres? Nggak lupa kan, kalau tanggal 14 Februari nanti kita juga akan memilih anggota legislatif?
Nah... siapa nih Caleg pilihanmu? Apa pertimbangannya? Apakah dia seorang Caleg Petahana atau "pemain baru"?
Jika memang sudah ada pilihan caleg, bagus! Lalu bagaimana dengan Kompasianer yang belum menentukan pilihan? Upaya apa yang sudah dilakukan guna membekali diri sebelum pencoblosan?
Percaya atau tidak, sejak Pemilu dilakukan secara serentak, fokus kita selalu terarahkan pada Pilpres ketimbang Pileg. Akibatnya, ketika tiba hari pencoblosan, kita hanya tang-ting-tung mencoblos caleg mana saja.
Padahal, memilih anggota legislatif itu penting. Seyogyanya kita melakukan riset sebelumnya: bagaimana rekam jejaknya, ada legislatif yang pernah jadi napi korupsi atau tidak, bagaimana program kerjanya, dan sebagainya.
Kalau calegnya adalah petahana, sudah sewajarnya kita bertanya-tanya: apa hasil kerjanya selama ini? Apakah janji-janjinya telah terealisasi? Atau jangan-jangan, kita sudah lupa nama caleg yang kita coblos di periode sebelumnya?
Sebenarnya sih wajar saja kalau kita lupa. Saat ini ada 9.917 calon anggota legislatif dari 18 partai politik peserta pemilu akan memperebutkan 580 kursi DPR di 84 daerah pemilihan.
Kompasianer, bagaimana tanggapanmu mengenai isu ini? Apa yang harus diupayakan oleh caleg dalam waktu yang mepet ini supaya pemilih bisa mengenal para wakil rakyatnya?
Atau, adakah caleg yang sudah keren berkampanye di dapil Kompasianer? Boleh dong diceritakan apa saja yang sudah dilakukan caleg yang sudah rajin berkampanye. Seperti apa pola kampanye yang dilakukan?
Silakan tambah label Kampanye Caleg (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
