Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Saat Paslon Berlomba-lomba Menggaet Perhatian Anak Muda

25 Oktober 2023   17:05 Diperbarui: 25 Oktober 2023   20:15 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Anak muda memberi pilihan politik. (Diolah kompasiana dari foto: KOMPAS/AMANDA PUTRI)

Ancang-ancang mesin partai politik sepertinya sudah mulai dipanaskan untuk menarik minat calon pemilih, khususnya pemilih muda. Ini yang ditunggu untuk disimak, "rayuan" seperti apa yang bisa dilakukan parpol demi menggaet anak muda?

Seperti yang sudah diketahui bersama, jumlah pemilih muda diperkirakan bakal mendominasi di Pemilu 2024. Sebanyak 52 persen di antaranya merupakan pemilih muda dan 40 persen pemilih pemula dari generasi Z.

Tentu dengan besarnya ceruk kelompok usia muda yang diperebutkan, partai-partai mulai menghadirkan konten-konten yang bisa dicerna pemilih muda.

Apalagi kita sudah mulai lihat, bagaimana para kandidat Capres-Cawapres cara berkomunikasi tidak lagi kaku, aktif di media sosial, hingga memanfaatkan organisasi sayap pemuda. Kalau kamu tergolong anak muda, bagaimana, sudah menarik belum para paslon kita?

Jika dilihat memang lucu bagaimana para politisi ini berlomba-lomba paling berjiwa muda. Ada yang pantas, terkadang memaksakan, atau justru tidak cocok.

Itu baru peserta pemilu yang ingin menggaet pemilih muda, yakni parpol dan para calon kandidat, bagaimana dengan Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU)? Kira-kira sosialisasi kreatif apa yang diharapkan?

Tantangan apa yang akan dihadapi KPU dan Partai Politik? Pasalnya, generasi pemilih muda memiliki orientasi dan sikap politik yang berbeda dengan generasi lain.

Ada banyak masalah yang mulai pemilih pemula ini ikuti: isu perubahan iklim, kesehatan mental, energi, lapangan kerja, kesehatan, korupsi, dan demokratisasi. Apakah para paslon sudah siap mengupas isu-isu tersebut?

Bagaimana tanggapan Kompasianer menyaksikan gimmick dan segala upaya dalam mendekati pemilih muda? Bagaimana menurutmu cara yang paling sesuai untuk menarik pemilih pemula? Menjaring caleg muda yang diikutkan pemilu, misalnya?

Bahkan, mungkin saja mengedepankan juru bicara (jubir) muda agar bisa berkomunikasi dengan anak muda? Silakan tambah label Mengincar Pemilih Muda (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun