Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Taji Partai Nonparlemen di Pemilu 2024

31 Agustus 2023   19:03 Diperbarui: 1 September 2023   09:30 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mana yang jadi jagoan Kompasianer untuk partai-partai nonparlemen? Apa yang membuat Partai tersebut layak didukung dan diberi kesempatan untuk "bermain banyak" di Pemilu 2024?

Atau, bagaimana prediksi Kompasianer dengan kehadiran partai-partai nonparlemen ini? Apakah gerakannya akan sekadar "ngebuntut" dengan program dan/atau dukung bakal calon tertentu?

Sebenarnya menarik sekali melihat bagaimana partai-partai nonparlemen ini menyiapkan diri jelang Pemilu 2024.

Jika melihat dari survei Litbang KOMPAS, ada 7 partai yang memiliki elektabilitas di bawah 1 persen. Empat di antaranya partai baru, sedangkan tiga lainnya pernah ikut pemilu sebelumnya.

Oleh karena itu, penting bagi partai-partai nonparlemen ini terus membicarakan program dan gagasannya kepada publik daripada sekadar dukung-mendukung bakal capres nanti.

Sebagaimana alternatif dari partai lama dan mapan, keberanian partai-partai nonoparlemen untuk terjun di Pemilu 2024 ingin tidak mau sekadar jadi penonton melainkan pemain.

Adakah harapan bagi mereka bertarung di tiap tingkat pemilihan? Strategi apa yang mungkin mereka gunakan agar tetap dapat perhatian dan kepercayaan publik? Ataukah mereka mengincar kursi di daerah? Besarkah peluangnya?

Apakah perlu ada tokoh maupun publik figur untuk bisa menaikan elektabilitas mereka?

Silakan tambah label Partai Nonparlemen (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun