Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Anak Muda Lebih Suka WFH?

13 Januari 2023   21:27 Diperbarui: 14 Januari 2023   12:15 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer, sudah kembali Work From Office (WFO)? Bagaimana rasanya kembali bekerja WFO setelah libur panjang? Masih susah fokus? Jadi mudah capek? Atau malah lebih bersemangat karena sering ketemu teman kerja?

Pencabutan PPKM di Indonesia membuat imbauan bekerja dari rumah (WFH) tak lagi relevan. Imbasnya, para pekerja pun diminta untuk kembali bekerja luring di kantor (WFO). Bangun subuh lagi, pulang berjejalan lagi.

Apakah kamu termasuk pekerja yang jadi berpikir untuk resign saja karena kantormu kembali meminta karyawannya untuk WFO penuh? Atau  berkeinginan mengajukan penyesuaian gaji untuk hal tersebut?

Namanya juga manusia. Dulu ketika imbauan WFH dikeluarkan, ada banyak sekali yang mengeluhkan susahnya bekerja dari rumah. Faktornya karena minimnya fasilitas di rumah, mahalnya biaya internet, hingga susahnya interaksi dengan rekan kerja.

Tapi ketika pekerja diminta kembali WFO, sontak pekerja WFH pun mengeluhkan banyaknya waktu dan energi yang terbuang di jalan jika harus kembali ke kantor. Pula harus mengeluarkan ongkos, uang makan dan sebagainya.

Betapa anak muda malah lebih suka di rumah dan enggan bekerja di kantor seusai PPKM dicabut. Bahkan sampai membuat petisi dikembalikannya WFH!

Sebenarnya bisa jadi fenomena ini terjadi karena manusia diminta untuk mengubah kebiasaannya yang kadung nyaman. Apalagi kebiasaan WFH telah dijalani lebih dari 2 tahun sehingga membentuk pola hidup tertentu.

Kompasianer, apakah kamu setuju bila anak muda dituding lebih suka WFH? Apakah kamu adalah Kompasianer "bukan anak muda" tapi juga menyukai WFH? Ataukah kamu tergolong anak muda yang lebih suka bekerja langsung di tempat kerja?

Bagaimana caramu kembali beradaptasi dengan tuntutan pola kerja yang sekarang? Adakah kebijakan kantormu untuk membuat karyawannya semangat kerja di kantor lagi?

Tuangkan pengalaman, suka duka, kiat, dan opinimu tentang isu ini. Tambahkan label Kembali WFO pada setiap konten yang kamu buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun