Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Program Artikel Utama

Ayo, Saatnya Dukung Kompasianer Favorit Kamu di Kompasiana Awards 2022!

18 November 2022   12:10 Diperbarui: 18 November 2022   17:35 2515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Best Teacher (Dok.Kompasiana)

Setelah minggu lalu Kompasiana membuka kesempatan bagi Kompasianer untuk menominasikan Kompasianer favorit kamu. Nah, sekarang saatnya kamu memasuki periode voting!

Selama proses seleksi, tim Kompasiana menerima banyak sekali nama-nama yang dicalonkan oleh Kompasianer.

Dari sekian banyaknya nama yang masuk, selanjutnya kami seleksi berdasarkan beberapa kriteria, antara lain kuantitas dan kualitas berinteraksi di Kompasiana, aktivitas saat event online dan offline, dan tentu saja kualitas tulisan yang terekam di Kompasiana selama tahun 2022.

Berbeda seperti tahun sebelumnya, kali ini ada 6 kategori yang pemenangnya akan ditentukan berdasarkan jumlah suara yang diperoleh. Dan 6 kategori tersebut antara lain: Best in Citizen Journalism, Best in Opinion, Best in Specific Interest, Best in Fiction, Best Student, dan Best Teacher,

Pada masing-masing kategori, kami telah menyiapkan 5 nomine untuk kamu pilih. Adapun periode pemilihan atau voting dimulai dari tanggal 18-27 November 2022!

Bagaimana Kompasianer, sudah tidak sabar ingin tahu siapa saja para nomine yang terpilih?

Dan... ini dia para nomine Kompasiana Awards 2022!

Best in Citizen Journalism

Best in Citizen Journalism (Dok.Kompasiana)
Best in Citizen Journalism (Dok.Kompasiana)

Agus Wahyudi

Kompasianer pecinta travelling dan buku ini kerap berbagi informasi mengenai bisnis dan juga fenomena sosial yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Lewat tulisannya, ia juga sering mengajak pembaca turut merasakan pengalamannya melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang menarik.

Gregorius Nafanu  

Bergabung sejak Juli 2012, Gregorius Nafanu secara konsisten mengangkat isu-isu agrikultur serta sosial budaya di NTT lewat artikelnya. Reportase mengenai isu-isu tersebut selalu berhasil ditulis Kompasianer yang satu ini secara komprehensif dan rinci, sehingga mampu membuat pembaca ikut merasakan betapa serunya aktivitas bertani.

Widi Kurniawan

Sebagai pengguna transportasi umum, Widi Kurniawan selalu mempunyai pengalaman menarik sebagai pengguna KRL Commuter Line. Membaca reportasenya, pembaca akan diajak untuk melihat bagaimana perkembangan infrastruktur transportasi umum dan ruang publik yang ada di Ibu Kota.  

Ikrom Zain

Bergabung di Kompasiana sejak tahun 2013, Ikrom Zain selalu mewartakan bagaimana perkembangan transportasi umum, sosial, budaya, dan juga ekonomi yang ada di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya. Kompasianer yang satu ini juga kerap membahas mengenai isu serta latar pengambil kebijakan yang diambil oleh pemerintah setempat di dalam artikelnya.  

Fauji Yamin

Melalui tulisannya, Fauji Yamin sering kali mengajak pembaca untuk melihat kehidupan sosial dan budaya masyarakat di pesisir Maluku. Selain itu, Kompasianer asal Ternate ini juga selalu menyajikan reportase dengan bahasa yang mudah dipahami dan informatif, sehingga mampu menarik pembaca masuk ke dalam kisah-kisah inspiratif yang ia sampaikan.  

Best in Opinion

Best in Opinion (Dok.Kompasiana)
Best in Opinion (Dok.Kompasiana)
Inosensius I Sigaze

Kompasianer yang berasal dari NTT dan pernah bertugas sebagai formator calon magister teologi di Jerman ini kerap menyuarakan opininya terkait fenomena yang sedang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri dengan sangat apik. Bagi kamu menyukai isu-isu terkait pendidikan, humaniora, hingga politik luar negeri khususnya di negara Jerman, bisa langsung baca artikelnya Inosensius I Sigaze.  

Yana Haudy

Menuangkan opini terhadap masalah pendidikan, kebijakan publik, hingga parenting menjadi kekuatan dari artikel Yana Haudy. Kemampuannya menyampaikan opini berdasarkan pengalaman dengan gaya bahasa yang eksploratif, membuat setiap tulisannya membuka wawasan para pembaca.

Martha Weda

Sebagai ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis, kemampuan Martha Weda dalam memberikan opini mengenai parenting, pendidikan, hingga humaniora kerap kali membuat pembaca berdecak kagum. Lewat tulisannya, ia tidak segan untuk berbagi pengalaman hidup yang sarat akan nilai untuk para pembaca. Tidak hanya itu, Kompasianer yang satu ini juga selalu membagikan tips dan trik terkait bagaimana menghadapi fenomena dan peristiwa yang tengah terjadi di masyarakat.  

Neno Anderias Salukh

Kompasianer yang berasal dari NTT ini banyak menyuguhkan tulisan terkait masalah politik, sejarah, hingga sosial yang terjadi di masyarakat. Menariknya, tulisannya juga menyoroti ragam fenomena yang ada di NTT yang tentunya menarik untuk dibaca.  

Luna Septalisa

Mengangkat fenomena yang jarang diketahui masyarakat, mulai dari isu lingkungan, humaniora, kesehatan mental, hingga kesetaraan gender, membuat artikel yang ditulis oleh Luna Septalisa memiliki banyak keterbacaan tinggi dan respon yang positif. Menariknya lagi, penulis yang telah bergabung di Kompasiana sejak tahun 2019 ini, juga suka menuangkan opini dalam bentuk bait-bait puisi sederhana.

Best in Specific Interest

Best in Specific Interest (Dok.Kompasiana)
Best in Specific Interest (Dok.Kompasiana)
Satria Adhika Nur Ilham 

Suka hal-hal seputar perfilman? Kamu bisa langsung tengok artikelnya Satria Adhika Nur Ilham! Kompasianer yang aktif sejak 2020 ini sangat komprehensif dalam menulis review movie atau series dari berbagai genre. Lewat tulisannya, ia juga sering membagikan rekomendasi film yang sedang trending dan pastinya tidak spoiler.

Sigit Eka Pribadi  

Ingin mempunyai karir cemerlang di tempat kerja? Butuh tips seputar dunia kerja? Artikel Kompasianer Sigit Eka Pribadi bisa menjadi referensimu! Kompasianer yang sudah bergabung di Kompasiana sejak tahun 2016 ini, rutin berbagi tips dan opini seputar isu kehidupan pekerjaan (worklife). Mengangkat isu aktual dan dikemas dengan bahasa populer, membuat para pembaca sering kali merasa relate.

Yunita Kristanti Nur Indarsih

Berbagi seputar perawatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah ranah keilmuan Yunita Kristanti Nur, seorang praktisi pendidikan sekaligus pendiri Home of Psyche (Hope). Yunita Kristanti telah menghabiskan bertahun-tahun hidupnya untuk memberikan pembinaan kepada ABK di beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah. Tulisannya yang inspiratif, dapat membuka nurani pembaca untuk lebih peduli lagi dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).  

Nara Ahirullah

Membahas permasalahan sampah khususnya di Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri. Nara Ahirullah, Kompasianer yang berprofesi sebagai jurnalis dan environmentalist ini sering membagikan informasi seputar pengelolaan sampah. Kemampuannya menyampaikan opini mengenai permasalahan sampah disertai data dan fakta, membuat artikelnya banyak memberikan wawasan yang positif dan juga refleksi bagi para pembaca untuk lebih bijak terhadap lingkungan.

Charles DM  

Bergabung sejak 2015, Charles DM senang berbagi informasi seputar dunia olahraga, khususnya sepak bola dan bulu tangkis. Dalam setiap artikelnya, ia kerap membahas hasil pertandingan sepak bola yang dikemas secara aktual, informatif, dan juga menarik. Jadi, bagi kamu yang suka olahraga, artikel Charles DM bisa masuk list referensi bacaanmu!

Best in Fiction

Best in Fiction (Dok. Kompasiana)
Best in Fiction (Dok. Kompasiana)
Fatmi Sunarya

Meski menaruh deskripsi diri sebagai "bukan pujangga" pada profil Kompasiananya, tetapi kesetiaan Fatmi Sunarya pada penulisan fiksi tidak perlu diragukan lagi. Sejak bergabung di Kompasiana pada tahun 2019, hingga kini ia terus menulis cerita pendek dan puisi dengan beragam tema. Inspirasinya adalah kehidupan sehari-hari, mulai dari alam hingga peristiwa dan kebijakan sosial-politis. Dalam karya-karyanya, Fatmi Sunarya banyak mengelaborasi objek dan peristiwa, kemudian memaknainya dengan cara yang khas.  

Ayah Tuah

Membaca puisi-puisi karya Ayah Tuah dapat membawa kita pada keunikan sudut pandang serta keragaman bentuk. Ia menampilkan kisah-kisah utuh dalam sebuah puisi, tetapi tak jarang pula ia menampilkan fragmen-fragmen minimalis. Karya-karyanya relate dengan pengalaman dan perasaan pembaca sastra Kompasiana. Ayah Tuah tak sekadar menampilkan diksi-diksi pilihan, melainkan meramunya menjadi kehangatan dan kenyamanan di dalam tema yang beragam.

Evridus Mangung

Membaca karya-karya fiksi Evridus Mangung seperti perjalanan menelusuri cinta, rindu, dan peristiwa-peristiwa di sekitarnya. Sebagai seorang "pencari makna", ia menulis tentang relasi manusia dengan apa saja: pasangan, keluarga, alam, tanah kelahiran, dan lainnya. Hal itu menunjukkan kepiawaian dalam mencari banyak celah yang menarik dari sebuah topik.  

Zaldy Chan

Sejak 2018 berpetualang di Kompasiana, Zaldy Chan masih terus konsisten mempersembahkan karya fiksi bagi Kompasianer. Selain pemaknaan yang kaya serta gaya bahasa yang eksploratif, penulisan karya-karya Zaldy Chan juga terlihat selalu mempertimbangkan kenyamanan dan keterbacaan para pembaca setianya.

Pical Gadi  

Kompasianer "Fanatik" yang aktif sejak tahun 2013 ini bercerita banyak hal melalui karya-karya fiksinya. Pical Gadi banyak menggunakan metafora dan personifikasi yang mengubah ide-ide abstrak menjadi lebih akrab dalam pikiran pembaca. Ia banyak menanggapi beragam wacana sosial. Melalui karya-karyanya, peristiwa-peristiwa yang sering dianggap rumit pun dapat dibaca dengan lentur dan dinamis.

Best Student

Best Student (Dok.Kompasiana)
Best Student (Dok.Kompasiana)
Hendra Wattimena

Sebagai seorang mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota di Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Hendra Wattimena menulis dengan tema yang sangat beragam. Ia menulis tentang pengalaman studi dan organisasi, percintaan, hingga berbagai fenomena sosial kekinian. Artikel-artikelnya berada di batas antara artikel how to yang informatif dengan artikel reflektif-kritis dan mendalam khas anak muda. 

Muhammad Andi Firmansyah

Muhammad Andi Firmansyah adalah seorang mahasiswa Ilmu Politik Universitas Padjadjaran yang banyak menulis tentang kedirian manusia, di antaranya kebahagiaan, kesuksesan, penyesalan, makna hidup, dan sebagainya. Ia banyak menulis dengan sudut pandang orang pertama bergaya bahasa tegas, rapi, bahkan acapkali puitis. Hal itu membuat pembaca seperti sedang melakukan deep talk dengan teman sebaya. 

Putri Wulandari

Putri Wulandari menulis artikel berbasis pengalaman dan pemikirannya sebagai seorang perempuan, mahasiswa, dan pekerja paruh waktu di sebuah lembaga bimbingan belajar. Tak hanya topik yang berkaitan dengan pendidikan, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Ponorogo ini juga banyak menulis artikel membahas mengenai kultur Korea Selatan, termasuk beberapa ulasan film.  

Rahmad Alam

Rahmad Alam adalah seorang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Selain menulis tentang isu-isu psikologi dan wacana sosial terkini, ia juga menuangkan keresahannya melalui cerpen dan puisi. Eksplorasi berbagai genre itulah yang membuat Rahmad Alam tetap produktif tanpa harus meninggalkan kritisismenya. 

Rio Redondo

Bergabung di Kompasiana pada tahun 2021, Kompasianer pelajar yang mengambil jurusan teknologi informasi UIN Walisongo Semarang, kerap membagikan tulisan seputar pendidikan, gaya hidup, hingga humaniora. Menggunakan gaya bahasa yang ringan dan kekinian, maka tak heran artikelnya banyak mendapatkan like dari pembaca.  

Best Teacher

Best Teacher (Dok.Kompasiana)
Best Teacher (Dok.Kompasiana)
Yuli Anita

Kompasianer yang satu ini kerap membagikan kisahnya sebagai pengajar SMP Negeri yang berada di Kota Malang. Bersama murid-muridnya, Yuli Anita banyak menceritakan pengalaman unik dan menarik para murid selama belajar matematika. Tidak hanya itu, jika membaca artikelnya, pembaca akan mendapatkan ragam tips dan trik cara mengajar yang menyenangkan dan efisien.

Thurneysen Simanjuntak  

Kompasianer yang telah menyalurkan hobi menulisnya di Kompasiana sejak tahun 2015, banyak menuangkan opininya seputar pendidikan hingga humaniora. Tulisannya yang ringan serta mudah dipahami, membuat tulisannya menarik untuk dibaca.

Akbar Pitopang

Kompasianer yang berprofesi sebagai pengajar ini sangat menunjukan dedikasi tinggi terhadap pendidikan. Ragam isu pendidikan yang terjadi di tanah air merupakan topik yang sering ia bahas. Tidak hanya itu, ia pun juga sering membagikan tips seputar gaya hidup serta parenting yang dikemas sangat informatif serta dekat dengan keseharian sehingga dapat menjadi sebuah refleksi.  

Bude Ruri

Menjalani profesi sebagai guru sekolah dasar, artikel Bude Ruri banyak mengisahkan pengalamannya menjadi pengajar. Lewat tulisannya pula, ia juga selalu memberikan tips edukatif dan juga informatif mengenai dunia pendidikan hingga parenting.  

Ludiro Madu  

Bila ingin tahu lebih dalam tentang isu-isu politik luar negeri, membaca artikel Ludiro Madu adalah hal yang tepat dilakukan. Pandangannya terhadap isu politik luar negeri didasari oleh latar belakangnya sebagai dosen Hubungan Internasional di salah satu Universitas di Yogyakarta. Meskipun topik yang diangkat terkesan berat, tulisan politik Ludiro Madu tetap menarik dan juga informatif bagi para pembacanya.

****

Tata Cara Voting

Selain 6 kategori yang telah disebutkan, pada malam puncak Kompasianival 2022 juga akan diumumkan Kompasianer of The Year, yaitu penghargaan kepada Kompasianer yang telah berkontribusi memberikan manfaat kepada Kompasiana dan seluruh pembaca Indonesia. Kompasianer of The Year akan dipilih langsung oleh tim Kompasiana.

Tak lupa juga akan ada penyerahan People Choice 2022 yang dipilih berdasarkan jumlah penerima voting terbanyak, dan Best Community yang ditentukan berdasarkan performa dan juga kontribusinya sepanjang tahun 2022.

Jadi tunggu apa lagi, ayo tentukan dan dukung Kompasianer favorit kamu sekarang juga. 

Ingat! Satu suara akan sangat berharga, jangan sampai melewatkan periode voting ini ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Program Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun