Ingin mempunyai karir cemerlang di tempat kerja? Butuh tips seputar dunia kerja? Artikel Kompasianer Sigit Eka Pribadi bisa menjadi referensimu! Kompasianer yang sudah bergabung di Kompasiana sejak tahun 2016 ini, rutin berbagi tips dan opini seputar isu kehidupan pekerjaan (worklife). Mengangkat isu aktual dan dikemas dengan bahasa populer, membuat para pembaca sering kali merasa relate.
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Berbagi seputar perawatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah ranah keilmuan Yunita Kristanti Nur, seorang praktisi pendidikan sekaligus pendiri Home of Psyche (Hope). Yunita Kristanti telah menghabiskan bertahun-tahun hidupnya untuk memberikan pembinaan kepada ABK di beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah. Tulisannya yang inspiratif, dapat membuka nurani pembaca untuk lebih peduli lagi dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Â
Membahas permasalahan sampah khususnya di Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri. Nara Ahirullah, Kompasianer yang berprofesi sebagai jurnalis dan environmentalist ini sering membagikan informasi seputar pengelolaan sampah. Kemampuannya menyampaikan opini mengenai permasalahan sampah disertai data dan fakta, membuat artikelnya banyak memberikan wawasan yang positif dan juga refleksi bagi para pembaca untuk lebih bijak terhadap lingkungan.
Bergabung sejak 2015, Charles DM senang berbagi informasi seputar dunia olahraga, khususnya sepak bola dan bulu tangkis. Dalam setiap artikelnya, ia kerap membahas hasil pertandingan sepak bola yang dikemas secara aktual, informatif, dan juga menarik. Jadi, bagi kamu yang suka olahraga, artikel Charles DM bisa masuk list referensi bacaanmu!
Best in Fiction
Fatmi Sunarya
Meski menaruh deskripsi diri sebagai "bukan pujangga" pada profil Kompasiananya, tetapi kesetiaan Fatmi Sunarya pada penulisan fiksi tidak perlu diragukan lagi. Sejak bergabung di Kompasiana pada tahun 2019, hingga kini ia terus menulis cerita pendek dan puisi dengan beragam tema. Inspirasinya adalah kehidupan sehari-hari, mulai dari alam hingga peristiwa dan kebijakan sosial-politis. Dalam karya-karyanya, Fatmi Sunarya banyak mengelaborasi objek dan peristiwa, kemudian memaknainya dengan cara yang khas. Â
Membaca puisi-puisi karya Ayah Tuah dapat membawa kita pada keunikan sudut pandang serta keragaman bentuk. Ia menampilkan kisah-kisah utuh dalam sebuah puisi, tetapi tak jarang pula ia menampilkan fragmen-fragmen minimalis. Karya-karyanya relate dengan pengalaman dan perasaan pembaca sastra Kompasiana. Ayah Tuah tak sekadar menampilkan diksi-diksi pilihan, melainkan meramunya menjadi kehangatan dan kenyamanan di dalam tema yang beragam.