Kompasianer, apakah kamu jadi ingin berprofesi sebagai agen ansuransi setelah melihat video testimoni yang menceritakan besaran gaji bulanan yang mencapai 1 miliar?
Tahukah kamu bahwa masih banyak pekerjaan lain yang tidak kalah menjanjikannya? Mau tahu apa aja? Atau kamu termasuk orang yang sedang menikmati manisnya cuan dari profesimu saat ini?
Ya! Pada zaman ini, jenis pekerjaan pun kian beraneka ragam. Bahkan sejumlah pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Penghasilannya sih belum tentu miliaran rupiah, akan tetapi ada profesi yang sedang laku dan prospeknya bagus di kemudian hari. Eits, tapi mesti siap dengan tantangan dan risikonya juga ya. Jangan mau instannya saja.
Misalnya saja di bidang teknologi. Kini profesi product specialist, desainer, developer, dan riset sedang naik daun. Sementara pada bidang linguistik, kamu bisa membangun karir menjadi penerjemah yang dibayar per kata dengan mata uang dollar.
Tak melulu digital, sudah tahu omset pengelola lahan parkir, juragan kontrakan dan kedai minuman kekinian? Oh pekerjaan seperti akuntan, pengacara hingga TKI pun masih bisa diandalkan lho. Juga pedagang online, influencer, dan masih banyak lagi!
Kompasianer, apa profesi yang pernah kamu tempuh dan menurutmu layak dicoba oleh orang lain karena prospeknya yang baik? Apa alasannya? Adakah kiat bagi pembaca yang mau banting stir demi hidup yang lebih baik?
Bagaimana caramu membangun reputasi? Portofolio seperti apa yang kamu kumpulkan hingga mendapat apresiasi? Bagaimana proyeksi hidup ke depannya? Apa saja tantangan dan kendala yang pernah ditemui?
Tuangkan pengalaman, opini, kiat, dan curhatanmu di Kompasiana. Sertakan pula label Prospek Kerja pada tiap kontenmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
